Seringkali kita meremehkan tanda-tanda kelebihan gula dalam tubuh. Namun, langkah penanganan yang tepat memegang peranan krusial. Apabila dilewatkan, dampak kelebihan gula ini mampu mencetuskan beragam gangguan kesehatan yang berpotensi merugikan tubuh Anda.
Batasan Normal Kadar Gula Darah
Mengetahui kadar gula darah yang masuk dalam rentang normal saat puasa dan setelah makan menjadi sangat penting. Secara ideal, kadar gula darah saat berpuasa seharusnya berada di antara 72 hingga 99 mg/dL. Sedangkan setelah makan, kadar gula darah yang normal tidak melebihi 140 mg/dL.
Namun, pada penderita diabetes dan prediabetes, lonjakan kadar gula darah terjadi dengan amat cepat. Kenaikan ini dapat menimbulkan sejumlah gejala yang mengindikasikan adanya kelebihan gula dalam tubuh.
Gejala yang Patut Diwaspadai
Kelebihan gula dalam tubuh mengindikasikan kondisi yang perlu dipantau dengan cermat. Beberapa gejala yang mungkin muncul ketika kadar gula darah melonjak di antaranya adalah:
-
Sering merasa haus
Kadar gula yang tinggi dalam darah mampu memicu sensasi haus yang berlebihan pada tubuh. Hal ini dikarenakan tubuh berusaha mengatasi lonjakan gula dengan meningkatkan produksi urin.
-
Penurunan berat badan yang tidak diinginkan
Meskipun terkesan positif, penurunan berat badan yang tidak diinginkan dapat menjadi tanda kelebihan gula dalam tubuh. Kadar gula berlebih seringkali membuat tubuh kehilangan berat secara tidak wajar.
-
Kelelahan yang konstan
Tingginya kadar gula darah dapat membuat tubuh merasa lelah dan kurang berenergi. Hal ini disebabkan karena gula yang seharusnya menjadi sumber energi tidak dapat dimanfaatkan secara optimal.
Strategi Penanganan Kelebihan Gula
Penting untuk segera mengambil langkah-langkah penanganan jika Anda mengalami gejala kelebihan gula. Beberapa strategi yang efektif untuk mengontrol kadar gula darah di antaranya adalah:
-
Perubahan Pola Makan
Mengatur pola makan dengan membatasi konsumsi gula dan karbohidrat sederhana seperti gula olahan dan produk tepung putih dapat membantu menjaga kadar gula darah tetap stabil.
-
Aktivitas Fisik Teratur
Melakukan aktivitas fisik secara teratur dapat membantu tubuh dalam mengatur kadar gula darah. Olahraga rutin mampu meningkatkan sensitivitas insulin dan memperbaiki metabolisme gula.
-
Konsultasi dengan Ahli Gizi atau Dokter
Jika Anda mengalami gejala yang mengindikasikan kelebihan gula, pafitapaktuan menyarankan untuk berkonsultasi dengan ahli gizi atau dokter. Mereka dapat memberikan panduan dan saran yang sesuai untuk mengelola kondisi tersebut.
Dengan pemahaman yang baik mengenai tanda-tanda kelebihan gula dan langkah-langkah penanganannya, Anda dapat menjaga kesehatan tubuh Anda secara holistik. Mengutamakan pola makan sehat, aktivitas fisik teratur, dan konsultasi dengan ahli merupakan langkah awal yang penting dalam mengontrol kadar gula darah Anda. Jaga kesehatan, jaga gula darah Anda!