Cara Bisnis Bengkel Motor dan Sparepart Supaya Untung

Salah satu cabang usaha yang cukup menjanjikan adalah dengan membuka sebuah bengkel.

Apabila Anda memiliki modal yang cukup banyak, Anda bisa mencari cara memulai usaha bengkel motor dan sparepart. Bisnis ini dinilai cukup menjanjikan karena keuntungannya yang cukup besar.

Usaha ini menggunakan dua bentuk pelayanan, yakni jasa jual beli sparepart dan juga jasa pemasangan atau perbaikan motor.

Hal ini membuat Anda bisa mematok harga yang lebih mahal daripada bisnis jasa lainnya.

Berikut cara dan tips dari kami yang bisa Anda lakukan.

  1. Tentukan Lokasi Bengkel
  2. Tentukan Jenis Pasar Bengkel
  3. Siapkan Peralatan Bengkel Secara Umum
  4. Cari Montir Yang Berpengalaman
  5. Tentukan Sparepart yang Resmi Dan Tidak Resmi
  6. Menyediakan Fasilitas Tunggu
  7. Selalu Menjaga Kebersihan Lokasi Bengkel
  8. Mencatat Pembukuan Sparepart
  9. Promosi ke Pelanggan
  10. Meningkatkan Pelayanan

10 Cara Bisnis Bengkel Motor

1. Tentukan Lokasi Bengkel

Lokasi bengkel akan sangat menentukan apakah bengkel didatangi oleh banyak orang atau tidak.

Sebaiknya, Anda tidak mendirikan bengkel di gang jalan karena akan menyulitkan orang-orang menemukan bengkel.

Tempat yang paling strategis adalah di pinggir jalan.

Banyak juga pengendara motor yang biasanya mengalami mogok di tengah jalan, lalu mereka akan mencari bengkel terdekat.

Jika lokasinya strategis dan mudah ditemukan, mereka akan datang dan mencari pertolongan dari bengkel yang Anda dirikan.

Lokasi bengkel bisa menyatu dengan rumah, bisa juga berpisah. Namun, harus tetap ada ruangan tersendiri karena bengkel merupakan tempat yang kotor.

Anda akan bermain dengan oli, bensin, cairan tertentu, alat-alat berat, dan lainnya. Pemisahan ruangan bertujuan agar lebih higienis.

2. Tentukan Jenis Pasar Bengkel

Bengkel memiliki dua jenis pasar. Pasar yang pertama merupakan perbaikan kendaraan.

Baca Juga :  10 Cara Bisnis Jual Pulsa, Pastinya Aman buat Pemula

Meski Anda menyediakan sparepart resmi, bengkel mandiri terhitung sebagai teknisi tidak profesional.

Anda bisa mengarah pasar ke kalangan menengah ke bawah yang tidak membawa ke bengkel resmi.

Jenis yang kedua adalah bengkel reparasi dan modifikasi. Jenis bengkel yang satu ini jauh berbeda dengan perbaikan karena hanya motor tertentu yang bisa masuk ke bengkel ini.

Contohnya adalah motor dengan gaya modifikasi atau motor yang dirakit oleh pemiliknya.

Perbedaan kedua jenis bengkel ini akan mempengaruhi bagaimana pelayanan Anda terhadap pelanggan.

Pastinya, sparepart atau suku cadang yang disediakan oleh bengkel juga jauh berbeda.

Maka dari itu, putuskan terlebih dahulu jenis pasar bengkel yang Anda inginkan atau sanggupi.

3. Siapkan Peralatan Bengkel Secara Umum

Meski tujuan utama Anda dalam mencari cara memulai usaha bengkel motor dan sparepart dengan tujuan perbaikan suku cadang, Anda tetap butuh alat umum perbengkelan.

Biasanya, orang yang datang mengeluhkan masalah seperti ban yang kempes dan bocor.

Tanpa adanya peralatan yang mendukung perbaikan tersebut, maka Anda tidak bisa menjadi bengkel yang diandalkan oleh mereka yang membutuhkan bantuan.

Anda bisa mencari tahu alat-alat dasar apa saja yang dibutuhkan untuk mendirikan sebuah bengkel yang terpercaya

4. Cari Montir Yang Berpengalaman

Montir atau teknisi yang akan bekerja di bawah bengkel Anda akan menentukan masa depan bisnis ini.

Pasalnya, montir yang tidak berpengalaman tentu saja sama sekali tidak bisa bekerja. Anda perlu menyewa jasa montir yang mampu bekerja bersama Anda.

Bagaimana jika Anda sendiri yang menjadi montir atau teknisi? Itu adalah hal yang bagus.

Namun semakin besar bengkelnya, maka semakin banyak pelanggan yang datang.

Apalagi jika bisnis Anda ditambah dengan adanya beli dan pasang sparepart.

Baca Juga :  8 Cara Bisnis Cuci Helm, Modal Kecil tapi Untung Besar

Jika Anda seorang pemula dengan kemampuan yang masih belajar, Anda bisa mempekerjakan orang yang sudah berpengalaman.

Montir ini bisa sekalian berbagi ilmu dengan Anda. Akan lebih baik apabila mereka memiliki lisensi tertentu di dunia otomotif.

5. Tentukan Sparepart yang Resmi Dan Tidak Resmi

Sparepart yang resmi tentu saja memiliki harga yang mahal.

Anda perlu mempertimbangkan hal ini karena bengkel pemula tak banyak didatangi oleh mereka yang menginginkan sparepart resmi.

Perbaikan yang dilakukan juga cukup minim.

Namun, bukan berarti Anda tidak menyediakan sparepart yang resmi.

Anda tetap bisa menyediakannya manakala kerusakan kendaraan sudah di level yang fatal.

Sparepart resmi juga menghindari error setelah perbaikan, sehingga pelanggan tidak perlu protes lagi.

6. Menyediakan Fasilitas Tunggu

Sebagian perbaikan yang terjadi di bengkel umumnya tidak memakan waktu yang lama.

Namun, pemilik kendaraan biasanya juga menunggu di bengkel.

Kenyamanan mereka harus menjadi perhatian Anda agar mereka mau kembali ke tempat Anda.

Sediakan tempat duduk untuk pelanggan menunggu kendaraannya selesai diperbaiki.

Tambahkan pula hiburan seperti televisi sehingga mereka tidak merasa bosan saat berada di bengkel.

Fasilitas yang sederhana ini setidaknya membuat mereka merasa lebih nyaman.

7. Selalu Menjaga Kebersihan Lokasi Bengkel

Bengkel identik dengan tempat yang kotor, terutama di bagian lantainya.

Hal ini tak bisa dihindari karena banyaknya cipratan yang berasal dari motor atau saat pemasangan sparepart.

Anda tetap harus menjaga kebersihan bengkel, setidaknya terbebas dari sampah dan debu.

8. Mencatat Pembukuan Sparepart

Catat semua pengeluaran dan pembelian sparepart. Sparepart merupakan aset terbesar dari sebuah bengkel dan sebaiknya tidak diabaikan.

Bengkel juga menjadi tempat yang dikunjungi banyak orang, sehingga rawan sekali terjadi kehilangan.

Baca Juga :  6 Strategi Meningkatkan Omset Penjualan ini Simpel Banget!

Oleh sebab itu, pembukuan tentang separepart harus tercatat dengan rapi.

Pelanggan yang melakukan penggantian sparepart juga perlu mendapatkan bukti pembayaran.

Dengan begitu, dokumentasi tertata rapi dan Anda bisa lebih tenang saat ada pelanggan mengajukan protes.

9. Promosi ke Pelanggan

Jangan lupa untuk selalu mempromosikan jasa bengkel lainnya yang tersedia kepada pelanggan yang datang.

Mereka adalah orang yang potensial untuk kembali ke tempat Anda.

Anda bisa menjelaskan jasa atau layanan yang tersedia di bengkel.

10. Meningkatkan Pelayanan

Pelayanan adalah alasan bagi para pelanggan bengkel Anda untuk kembali lagi.

Mereka pasti mempercayakan kendaraan mereka untuk diperbaiki menggunakan jasa Anda.

Kendaraan adalah barang mewah yang memang tak bisa diberikan ke sembarang orang.

Pelayanan yang baik artinya memberikan pelayanan secara total dan hanya berkaitan dengan yang dibutuhkan.

Anda tidak perlu menambah-nambah service hanya demi mendapatkan keuntungan.

Mungkin pelanggan malah akan risih karena mereka mengeluarkan uang di luar dugaan.

Selain dari segi teknis, Anda juga perlu bersikap baik dan ramah kepada para pelanggan.

Peningkatan pelayanan ini juga harus dilakukan oleh montir yang bekerja bersama Anda. Cara ini membuat pelanggan percaya dan merasa terikat dengan jasa yang ditawarkan.

Cara memulai usaha bengkel motor dan sparepart tidaklah sulit selama Anda menemukan partner yang tepat untuk kerjasama. Bisnis ini akan berjalan lancar apabila teknisinya handal dan Anda memberikan pelayanan yang ramah.

Kesimpulan

Demikianlah informasi cara bisnis bengkel motor, semoga bermanfaat.

cara bisnis bengkel motor

Originally posted 2024-04-15 06:54:07.

Tinggalkan komentar