Kapan Nabi Muhammad Lahir – Nabi Muhammad lahir pada tanggal 12 Rabiul Awwal pada tahun Gajah di kota Mekkah. Sebagian ulama berpendapat, tanggal itu bertepatan dengan tanggal 20 atau 22 bulan April tahun 571 M.
Tahun lahir Nabi Muhammad bertepatan dengan peristiwa rencana penyerangan Ka’bah oleh Raja Abrahah (seorang raja vasal Ethiopia dari Yaman) dengan mengirim pasukan gajah. Saat itu, kelahiran Nabi SAW dalam keadaan cukup mencekam.
Namun, berkat kuasa Allah, Raja Abrahah dan pasukan gajahnya binasa karena dijatuhi batu-batu panas yang dibawa burung ababil. Dan Inilah penyebab mengapa tahun kelahiran Nabi Muhammad disebut tahun gajah. Kisah bersejarah ini diabadikan di dalam Quran surah pendek, al-Fiil (Gajah).
Kapan Nabi Muhammad Lahir dan Silsilah Keluarga Beliau
Orangtua Rasulullah adalah Abdullah bin Abdul Muthalib dan Siti Aminah binti Wahb. Secara singkat, ayahnya adalah seorang pedagang. Beliau adalah dari Abdul Muthallib keturunan Bani Hasyim. Ayah Nabi wafat dua bulan sebelum kelahiran Nabi saat melakukan perjalanan dagang dari Syam.
Baca juga : ringkasan ceramah ustad somad
Tahukah kamu, pihak Bani Hasyim yang bertanggung jawab atas pemeliharaan Ka’bah. Amanah ini pernah diemban oleh Kakek Nabi Muhammad saw, Abdul Muthallib bin Hasyim.
Ketika Nabi masih kecil, beliau disusui oleh Halimah Sa’diyah. Kala umur beliau beranjak 6 tahun, ibunya meninggal karena sakit. Beliau akhirnya dibesarkan oleh kakeknya, Abdul Mutalib.
Setelah dua tahun diasuh, giliran kakeknya yang meninggal di usia tua, dan Nabi Muhammad SAW kemudian diasuh oleh pamannya, Abu Thalib. Beliau telah menggembalakan domba sejak dia masih kecil, dan kemudian mengikuti jejak pamannya untuk menjadi seorang pedagang.
Baca juga : pidato zina
Tahukah kamu?
Rasulullah memiliki 10 orang paman, ada 4 nama paman yang masyhur. Dua diantaranya yang memeluk Islam yaitu Al ‘Abbas dan Hamzah. Sedangkan 2 paman lainnya adalah Abu Thalib dan Abu Lahab, keduanya wafat dalam kondisi kafir.
Paman Nabi Muhammad pada awalnya sangat percaya kepada setiap ucapan beliau, sampai dijuluki al-amin (Orang Terpercaya). Namun, semua itu berubah semenjak beliau mengatasnamakan dirinya sebagai Nabi diumur 40 tahun.
Kapan Nabi Muhammad Lahir dan Peristiwa Unik yang Terjadi
Kelahiran beliau menampilkan beberapa peristiwa yang menunjukkan bahwa sesuatu yang luar biasa telah datang, yakni nabi terakhir. Diantara beberapa peristiwa yang terjadi adalah sebagai berikut.
-
Runtuhnya Berhala-berhala di Sekitar Ka’bah dan Gereja di Romawi
Saat tiba lahirnya Nabi, memunculkan gonjangan hebat yang mengakibatkan runtuhnya berhala sesembahan yang ada di Ka’bah dan Gereja di Romawi. Sontak kejadian ini menimbulkan keheranan, padahal tidak ada musibah apapun sebelumnya.
-
Robohnya 14 Pilar Istana Kizra di Persia
Saat malam kelahiran Nabi Muhammad, di Persia ada sebuah istana bernama Kizra, mengalami guncangan yang hebat. Goncangan itu mengakibatkan 14 pilar istana menjadi roboh. Pilar atau ruangan tersebut disinyalir sebagai tempat pusat kezaliman dan kekafiran dunia.
-
Padamnya Api Sesembahan oleh Penganut Ajaran Majusi
Menjelang Nabi lahir, api suci yang disembah oleh Penganut Ajaran Majusi (Zoroaster) yang berpusat di kuil pemujaan di Persia, tiba-tiba menjadi padam. Padahal, api tersebut diyakini tidak pernah padam dalam 1.000 tahun.
-
Mengeringnya Air Danau di Persia surut
Keesokan hari setelah lahirnya Nabi, air Danau Sawat yang kerap dikultuskan oleh orang Persia menjadi kering dan surut. Beberapa mata air mengering, dan orang-orang Kizra bingung.
-
Membawa Keberkahan bagi Penduduk di Sekitar Beliau
Kelahiran beliau membawa berkah bagi orang-orang di sekitarnya. Halimah Sa’diyah, sejak pertama kali mengambil bayi Muhammad sebagai bayi persusuannya, selalu menerima keberuntungan.
Bahkan, Kabilah bani Sa’ad asal Halimah As-Sa’diah juga selalu dilimpahi keberkahan selepas Muhammad berada di lingkungan mereka.
Peristiwa Kapan Nabi Muhammad dilahirkan ini adalah sesuatu yang meski diyakini oleh setiap kaum Muslimin. Seyogyanya, setiap dari kita mengagungkan beliau dengan banyak membaca shalawat atas perjuangan beliau.
Perjalanan Singkat Rasulullah
Wahyu pertama yang diterima Nabi Muhammad SAW adalah Quran Surah al Alaq ayat 1-5. Singkatnya, kala itu Nabi Muhammad sedang menyepi untuk menenangkan hati di Gua Hira pada tahun 610 M. Kemudian datanglah Malaikat Jibril menyampaikan wahyu pertama kali.
Peristiwa turunnya Quran pertama kali ini bertepatan pada malam 17 Ramadhan. Momen bersejarah ini umumnya disebut dengan Nuzulul Quran. Bunyi ayat yang pertama kali diturunkan adalah sebagai berikut :
اقْرَأْ بِاسْمِ رَبِّكَ الَّذِي خَلَقَ (1) خَلَقَ الْإِنْسَانَ مِنْ عَلَقٍ (2) اقْرَأْ وَرَبُّكَ الْأَكْرَمُ (3) الَّذِي عَلَّمَ بِالْقَلَمِ (4) عَلَّمَ الْإِنْسَانَ مَا لَمْ يَعْلَمْ (5)
“Bacalah dengan (menyebut) nama Tuhanmu yang menciptakan. Dia telah menciptakan mansuia dari segumpal darah. Bacalah, da Tuhanmulah Yang Mahamulia. Yang mengajar (manusia) dengan pena. Dia mengajarkan manusia apa yang tidak diketahuinya.” (QS. AL-Alaq : 1-5).
Isi dari wahyu pertama yang diterima Nabi Muhammad adalah perintah untuk membaca. Namun, Nabi Muhammad adalah seorang yang Ummi (tidak mampu membaca), meski telah diajari oleh Jibril untuk membacanya. Berulang kali telah dicontohkan, namun beliau belum juga mampu mengikuti Jibril.
Kejadian ini menyebabkan Nabi pulang dalam keadaan gelisah. Bahkan, membuat tubuhnya gemetar hingga demam. Hingga Nabi meminta Isterinya, Khadijah untuk menyelimutinya hingga ia tenang kembali.
Tahukah kamu,
Peristiwa turunnya al Quran secara berangsur-angsur kurang lebih selama 23 tahun. Isi Quran berupa jawaban dari setiap problematika sosial, keagamaan, krisis moral. Selain itu juga berisi petunjuk dan larangan, serta kisah-kisah para Nabi terdahulu hingga hikmah.
Mukjizat Nabi Muhammad yang paling besar adalah al-Quran. Maka, siapapun yang mengaku dirinya beriman kepada Nabi Muhammad, ia wajib mengiimani isi dari setiap ayat dari al-Quran.
Wahyu terakhir yang diterima Nabi Muhammad SAW adalah Quran surat Al-Maidah ayat 3. Wahyu terakhir ini turun saat setelah waktu ashar pada hari Jumat di Padang Arafah. Waktu itu bertepatan dengan musim haji terakhir (wada).
Isi Quran Surah al Maidah ayat 3
اَلْيَوْمَ اَكْمَلْتُ لَكُمْ دِيْنَكُمْ وَاَتْمَمْتُ عَلَيْكُمْ نِعْمَتِيْ وَرَضِيْتُ لَكُمُ الْاِسْلَامَ دِيْنًاۗ
“…Pada hari ini telah aku sempurnakan agamamu untukmu, dan telah Aku cukupkan nikmat-Ku bagimu, dan telah Aku ridhai Islam sebagai agamamu…” (QS. Al-Maidah: 3).
Banyak para sahabat nabi yang bergembira atas kabar tersebut. Diriwayatkan bahwa ketika para sahabat semua mendengarnya, mereka pun bergembira seraya berkata, “Agama kita telah sempurna. Agama kita telah sempurna.”
Namun, hanya sedikit sahabat nabi yang menyadari bahwa itu adalah suatu tanda tugas beliau akan segera berakhir.
Kapan Nabi Muhammad Lahir dan Cara Memuliakan Beliau
Setelah hapal waktu kapan Nabi Muhammad Lahir, kini saatnya kita beranjak pada bagaimana cara beriman kepada beliau dan memuliakannya.
Tahukah kamu,
Pada dasarnya, banyak cara memuliakan Nabi Muhammad. Kita akan ambil satu amalan yang sangat dianjurkan yakni banyak bersholawat kepada Nabi.
Contoh bacaan sholawat Nabi Muhammad yang bisa kita baca setiap waktu adalah sebagai berikut :
اَللَّهُمَّ صَلِّ وَسَلِّمْ عَلَى نَبِيِّنَا مُحَمَّدٍ
اللَّهُمَّ صَلِّ عَلَى مُحَمَّدٍ النَّبِيِّ الأُمِّيِّ
اللَّهُمَّ صَلِّ عَلَى مُحَمَّدٍ ، وَعَلَى آلِ مُحَمَّدٍ ، كَمَا صَلَّيْتَ عَلَى إِبْرَاهِيمَ وَعَلَى آلِ إِبْرَاهِيمَ ، إِنَّكَ حَمِيدٌ مَجِيدٌ ، اللَّهُمَّ بَارِكْ عَلَى مُحَمَّدٍ ، وَعَلَى آلِ مُحَمَّدٍ ، كَمَا بَارَكْتَ عَلَى إِبْرَاهِيمَ ، وَعَلَى آلِ إِبْرَاهِيمَ ، إِنَّكَ حَمِيدٌ مَجِيدٌ
اللَّهُمَّ صّلِّ عَلَى مُحَمَّدٍ وَعَلَى آلِ مُحَمَّدٍ كَمَا صَلَّيْتَ عَلَى آلِ إِبْرَاهِيْمَ اِنَّكَ حَمِيْدٌ مَجِيْدٌ
Semoga informasi seputar kapan Nabi Muhammad Lahir ini dapat memupuk semangat kita agar terus melantunkan sholawat kepada beliau. Semoga sholawat tersebut menjadi pemberat amal kebajikan kita saat hari kiamat. Biar tambah iman, yuk baca ceramah singkat tentang kiamat.
Temukan beragam informasi penting lainnya, hanya di Nexmedia. Jangan sampai ketinggalan ya!
Salam hormat, semoga Anda dan keluarga selalu berada dalam lindungan Ridho Ilahi, aamiin.