Puisi untuk Guru – Peringatan Hari Guru Nasional adalah momen yang sangat membahagiakan. Sebab, peserta didik memiliki kesempatan guna memberikan sebuah persembahan terbaik kepada para guru mereka.
Salah satu cara membahagiakan hati guru adalah membacakan puisi untuk guru yang bikin mewek di Hari Guru Nasional dan juga Korpri.
Kamu saat ini datang di waktu dan tempat yang tepat. Sebab, berikut ini adalah contoh puisi untuk guru tercinta. Isi puisinya dijamin bikin nangis dan mewek karena disusun dengan baik sebagai ucapan terima kasih untuk guru.
Puisi untuk Guru Tercinta
Sebelum melangkah lebih jauh mengenai puisi singkat tentang guru, ada baiknya kita mampu mengenali ciri-ciri puisi. Ciri Puisi terbagi atas dua, yaitu puisi lama dan puisi modern.
-
Ciri-ciri Puisi Lama
Puisi lama adalah karya sastra puisi yang memiliki aturan dengan kaidah penulisan tertentu. Aturan inilah yang membedakan antara puisi modern dan puisi lama. Diantara aturan kaidah puisi lama adalah jumlah baris yang harus sama pada setiap bait. Selain itu, rima yang ada di dalam puisi juga harus sama.
Beberapa jenis puisi lama adalah Pantun, Syair, Talibun, Karmina, Seloka, Mantra dan Gurindam. Untuk kesempatan ini, kita hanya akan menyinggung puisi lama, ya. Berikut ini ciri-ciri Puisi Lama :
- Tidak diketahui siapa nama penulis puisi.
- Jumlah baris, rima, irama, diksi, dan intonasi harus sesuai kaidah
- Gaya bahasa yang statis/tetap dan klise.
- Lebih bernuansa fantastis dan istanasentris
- Sering disebut sastra lisan karena disampaikan dan diajarkan dari mulut ke mulut
Baca juga : contoh teks ceramah beserta strukturnya
-
Ciri-Ciri Puisi Modern
Puisi modern (baru) adalah puisi yang bebas dan tidak dibatasi oleh aturan. Entah itu dari jumlah suku kata, jumlah baris, atau rima / sajak. Puisi modern tidak kaku seperti puisi lama.
Puisi modern dibagi menjadi tujuh jenis menurut isinya. Diantaranya ialah himne, lagu rakyat, carol, roman, epigram, elegi dan satire. Sedangkan puisi modern dapat dibagi menjadi delapan jenis menurut bentuknya. Ini termasuk kuatrain, terzina, ditikon, quint, septime, sekte, oktaf dan sonata. Berikut ini adalah ciri-ciri puisi modern :
- Identitas penulis dapat diketahui
- Memakai retorika, majas dan gaya bahasa yang bervariasi
- Hampir semua puisi dimuat dalam empat baris
- Setiap baris terdiri dari gatra atau unit sintaksis
- Setiap gatra terdiri dari 2 kata atau 4-5 suku kata
- Bentuk simetris dan rapi
- Sajak akhiran yang teratur
Baca juga : teks khutbah jumat lengkap dengan doanya
Setelah mengenal ciri-ciri puisi lama dan modern, saatnya kita simak kumpulan puisi untuk guru.
Kamu bisa ambil dan gunakan beberapa contoh puisi tentang guru ini untuk show. Kamu bisa gunakan contoh puisi tentang guru yang sedih bikin mewek, yang lucu atau yang mengharukan di bawah ini. Let’s Go!
Puisi tentang Guru “Pahlawan yang Terlupakan”
|
Puisi tentang Guru “Jasamu Jiwaku”Tetesan keringat jerih payahmu.. Menegakkan badan menghargau jasanya Tinta-tinta bocor tumpahkan darahnya Ku haturkan terima kasih kepadanya Karya : Ama Gusti Azis |
Puisi untuk Guru “Terimakasih Guruku”Guru… … Guru…… Guru…… Guru….. Guru…… Guru…… Guru…… Karya : Anggita Nurul Taeyeon |
Puisi Guru Terima kasih, Guru Aku mau menjadi sepertimu Aku mau menjadi sepertimu Aku mau menjadi sepertimu Terima kasih, Guru Karya: Chairil Anwar |
Puisi untuk Guru dalam Beberapa Bahasa
- Puisi tentang Guru dalam Bahasa Inggris
A Never Die Hero They are my hero Without a strings attached Always be water in the desert We will always need you The teacher is a guide |
- Puisi untuk Guru dalam Bahasa Jawa
Guru Dalan Uripku Ora ngira, ora ngipi Kudu bisa digugu lan ditiru Aja nganti sepi ing kawruh |
- Puisi tentang Guru dalam Bahasa Sunda
Doa Pikeun GuruGuru.. Hampurakeun abdi guru.. Ya Allah.. Tina izin allah ya Rabbi… Karya : Kustian |
- Puisi tentang Guru dalam Bahasa Arab
قُمْ لِلْمُعَلِّمِ وفّهِ التَّبْجِيْلَا قُمْ لِلْمُعَلِّمِ وفّهِ التَّبْجِيْلَا كَادَ المُعَلِّمُ أَنْ يَكُوْنَ رَسُوْلَا أعَلِمتَ مَنِ الَّذِيْ يَبْنِيْ ويُنْشِئ أَنْفُسًا وَعُقُوْلَا هُوَ مُعَلِمُّنَا لَــوْلَا المُعَلِّم مَا قَرَأْنَا كِتَابًـــا يَوْمًا وَلَا كَتَبَ الحُرُوْف يُرَاعي فَبِفَضْلِهِ جزنَا الفَضَاء محْلَقا وَبِعِلْمِهِ شَقَّ الظَّلَامُ شُعَاعِي يَا مُعَلِّم، بِالعِلْمِ نَنَالُ كُلَّ خَيْر …… مِنْكَ الفَوَائِدُ كُلُّهَا لِلطَّالِبَات تَبْذَلِيْنَ الجُهْدَ وَالعِلْمَ الوَفِيْر … تتعبيْنَ مِنْ أَجْلِنَا طُوْلَ الحَيَاة مَا يَهُمُّكَ بِالزَّمَن بِرَدٍ وَهَجِيْر …. تَسْهَرِيْنَ وَعُيُوْنُ غَيْرِكَ نَائِمَات لَكَ عَلَيْنَا وَاجِبٌ وَحَقٌّ كَبِيْر …. حَقٌّ يُسَاوِيْ حُقُوْقَ الأُمَّهَات |
Inilah beberapa contoh puisi untuk guru yang bisa kamu gunakan untuk berbagai acara resmi seperti HUT PGRI dan HUT Korpri. Semoga kumpulan puisi tentang guru dalam beberapa bahasa ini bisa membantu Anda. Terimakasih.