10 Cara Bisnis Jual Karpet, Step by Step!

Trend dekorasi rumah yang aesthetic membuat permintaan akan karpet pun meningkat.

Cara memulai bisnis jual karpet bisa menjadi peluang cuan yang menarik untuk dicoba. Penggunaan karpet sendiri tidak hanya mempercantik ruangan di rumah. 

Melainkan agar lantai tidak licin dan menjadi tempat nyaman untuk menikmati waktu bersantai bersama keluarga.

Karpet memiliki motif beragam yang bisa disesuaikan dengan desain interior ruangan. 

10 Cara Bisnis Jual Karpet dengan Mudah

  1. Merancang Bisnis
  2. Menyiapkan Modal
  3. Riset Jenis Karpet
  4. Riset Target Pasar
  5. Membandingkan Harga
  6. Mencari Supplier yang Kooperatif
  7. Memberikan Pelayanan Terbaik
  8. Menyediakan Refund
  9. Memperluas Jaringan Bisnis
  10. Menyediakan Garansi

Hobi dengan dekorasi ruangan? Jangan sia-siakan hobi ini dengan merealisasikan peluang bisnis karpet yang menjanjikan.

Seperti yang telah diketahui, permintaan karpet selalu ada karena bisa memberikan kesan lebih hangat di suatu ruangan. 

Tidak masalah jika Anda belum berpengalaman mengenai cara bisnis jual karpet custom.

Di bawah ini merupakan beberapa cara yang bisa dipraktikkan bagi pemula. 

1. Merancang Bisnis

Hindari menjalankan bisnis dengan spontanitas tanpa perencanaan yang matang.

Termasuk dalam bisnis karpet yang sebenarnya bisa dilakukan berbagai kalangan, mulai dari ibu rumah tangga, anak muda, maupun yang sudah berpengalaman berbisnis. 

Anda tetap harus menyusun konsep bisnis karpet seperti apa yang ingin dijalankan.

Jika perlu, minta bantuan konsultan profesional agar memiliki gambaran.

Namun jika budget terbatas, perencanaan bisnis bisa dipelajari secara gratis, misalnya melalui Youtube.

2. Menyiapkan Modal

Cara memulai bisnis karpet yang kedua adalah menyiapkan modal, termasuk jika Anda ingin menjadi dropshipper terlebih dahulu.

Modal adalah elemen yang perlu dipersiapkan dengan baik, terlebih untuk bisnis karpet. 

Jika belum bisa bekerja sama dengan investor, Anda bisa mengumpulkan dana secara manual dengan cara menabung. 

Baca Juga :  Cara Bisnis Ikan Nila di Rumah yang Menguntungkan

3. Riset Jenis Karpet

Riset jenis karpet penting dilakukan untuk mengetahui tipe apa saja yang menarik perhatian konsumen. Hal ini karena karpet sebenarnya memiliki tipe bahan dan kualitas berbeda.

Masing-masing memiliki kelebihan dan pangsa pasarnya tersendiri. 

Adapun beberapa jenis karpet yang banyak dijual di pasaran adalah sebagai berikut. 

  • Karpet Rasfur

Karpet bulu yang satu ini banyak diidamkan ibu rumah tangga untuk mempercantik ruangan. Teksturnya yang halus dan tebal juga nyaman ditempati bersama keluarga. Karpet ini bisa memberikan kesan hangat sekaligus elegan di sebuah ruangan. 

  • Karpet Sutra

Bagi yang ingin memberikan kenyaman ekstra di ruang tamu, karpet sutra merupakan pilihan tepat. Banyak yang menggunakan karpet super nyaman ini untuk di rumah dan kantor. 

  • Karpet Wol

Karpet wol dikenal eksklusif karena tidak hanya nyaman, namun juga sangat awet. Perawatannya juga tergolong mudah dan keuntungan dalam penjualannya termasuk tinggi. 

  • Karpet Nilon

Jenis karpet yang satu ini bisa dibilang paling sering ditemui. Penggunaannya cukup luas, misalnya di perkantoran, hotel, bioskop, masjid, dan sebagainya. Karpet ini terbuat dari karet sintetis sehingga lebih kasar dan cocok dijadikan pijakan. 

  • Karpet Permadani

Untuk melakukan cara memulai bisnis jual karpet, sebaiknya tidak melewatkan karpet permadani. Biasanya motif khas Turki adalah yang paling banyak diminati. Harganya juga termasuk terjangkau untuk versi standarnya. 

  • Karpet Plastik

Jenis karpet ini sangat cocok bagi yang ingin menjual karpet murah meriah. Penggunaannya tidak hanya untuk permukaan lantai, melainkan juga pelapis meja, dinding, dan sebagainya. 

4. Riset Target Pasar

Bagi yang sudah memahami seluk beluk karpet, mungkin tidak akan kesulitan menentukan target pasar.

Namun berbeda bagi yang baru mengetahui cara memulai bisnis karpet.

Baca Juga :  8 Cara Bisnis Burger Enak Supaya Laku dan Menguntungkan

Sebaiknya melakukan riset siapa saja yang berminat dengan produk Anda.

Misalnya untuk jenis karpet permadani, plastik, dan nilon biasanya dibutuhkan oleh kalangan ibu rumah tangga.

Sedangkan untuk karpet wol biasanya di tempat yang lebih eksklusif. 

5. Membandingkan Harga

Bandingkan harga suatu jenis karpet di kompetitor lalu Anda bisa memperkirakan sendiri harganya.

Untuk melakukan riset harga saat ini semakin mudah, terlebih di era kemudahan akses terhadap marketplace. 

Adapun kisaran harga di atas bisa berbeda tergantung dari kualitas dan ukuran bahan.

Misalnya untuk karpet permadani impor Turki asli biasanya dibanderol hingga jutaan rupiah. 

6. Mencari Supplier yang Kooperatif

Tantangan bagi pemula dalam memulai bisnis karpet adalah mencari supplier yang tepat.

Pada awalnya, hal ini mungkin sulit dilakukan karena Anda belum memiliki pengalaman di bidang karpet sebelumnya. 

Namun, sebaiknya tidak mencari supplier secara asal karena akan mempengaruhi stok barang dan kualitasnya.

Usahakan mencari supplier yang kooperatif sehingga mudah diajak komunikasi dan kerja sama. 

7. Memberikan Pelayanan Terbaik

Setelah menemukan supplier yang tepat, selanjutnya berikan pelayanan terbaik untuk pelanggan.

Jangan sepelekan segi pelayanan karena akan mempengaruhi keberlangsungan bisnis. 

8. Menyediakan Refund

Jika Anda juga membuka toko online, jangan lupa sertakan kesempatan refund untuk barang yang rusak atau tidak sampai.

Hal ini akan menjadi kelebihan tersendiri sehingga Anda akan di-cap bertanggung jawab dan profesional. 

9. Memperluas Jaringan Bisnis

Cara memulai bisnis jual karpet yang sukses adalah dengan memperluas koneksi. Pada dasarnya, karpet tidak hanya dicari ibu rumah tangga di sekitar tempat tinggal. 

Tak jarang perkantoran juga membutuhkannya untuk menciptakan ruang meeting yang santai dan cozy.

Baca Juga :  10 Cara Bisnis Roti Bakar Supaya Ramai Pembeli

Dengan memperluas relasi juga bisa membuka kesempatan menemukan distributor karpet terbaik dan berkualitas. 

10. Menyediakan Garansi

Agar bisnis karpet memiliki feedback yang baik, jangan lupa sediakan garansi.

Anda bisa memberikan ketentuan khusus sebelum pelanggan klaim garansi produk.

Dengan demikian, review toko biasanya akan jauh lebih baik dengan adanya garansi.

Cara memulai bisnis jual karpet merupakan peluang bisnis menjanjikan yang bisa dimulai siapa saja.

Penjualan karpet bisa dilakukan secara offline maupun online sesuai dengan pangsa pasar yang dituju.

Pastikan Anda menentukan jenis dan harga karpet dengan tepat.

Cara Bisnis Jual Karpet

Originally posted 2024-04-08 05:41:28.

Tinggalkan komentar