Bahaya Menggunakan HP Sambil Mengisi Daya: Ini Risikonya!

Menggunakan HP sambil mengisi daya mungkin sudah menjadi kebiasaan sehari-hari bagi banyak orang. Ketika notifikasi masuk atau saat ingin melanjutkan permainan favorit, godaan untuk tetap memegang ponsel yang sedang di-charge memang sangat besar. Namun, tahukah Anda bahwa kebiasaan tersebut bisa membawa risiko yang serius, baik bagi perangkat maupun bagi keselamatan Anda sendiri? Yuk, kita bahas lebih dalam tentang bahaya memakai HP sambil dicas, cara kerjanya, dan tips menjaga ketahanan baterai ponsel untuk sehari-hari!

Mengapa Banyak Orang Menggunakan HP saat Di-charge?

Di zaman serba digital ini, ponsel sudah seperti sahabat yang selalu ada 24 jam. Entah itu untuk berkomunikasi, bekerja, hiburan, atau belajar, semuanya bisa dilakukan melalui perangkat kecil di genggaman. Tidak jarang, karena aktivitas padat, kita lupa mengisi daya ponsel hingga baterai hampir habis. Pada momen genting, HP akhirnya tetap digunakan meski sedang terhubung dengan charger.

Meskipun terkesan sepele dan praktis, menurut Tempo Aktual menggunakan HP sambil mengisi daya ternyata bisa memicu sejumlah masalah yang jarang kita sadari. Berikut adalah sejumlah alasan penting kenapa Anda perlu lebih berhati-hati atau bahkan menghentikan kebiasaan ini.

1. Peningkatan Suhu Ponsel

Salah satu efek langsung yang sering terjadi saat Anda menggunakan HP sambil dicas adalah meningkatnya suhu perangkat. Ketika menjalankan aplikasi berat seperti game, editing video, atau bahkan menonton streaming, ponsel akan membutuhkan daya ekstra.

Kegiatan tersebut membuat prosesor dan baterai bekerja lebih keras. Ditambah lagi, proses pengisian daya secara simultan juga menghasilkan panas. Kombinasi inilah yang menyebabkan suhu perangkat melonjak. Sayangnya, panas berlebih dapat merusak komponen seperti prosesor, motherboard, bahkan membuat baterai cepat aus. Dalam jangka panjang, performa ponsel menurun dan usia pakai perangkat pun berkurang.

Baca Juga :  Sewa Mobil untuk Liburan di Jakarta yang Nyaman dan Fleksibel

2. Overcharging dan Kerusakan Baterai

Meskipun ponsel modern umumnya dilengkapi fitur cut-off otomatis saat baterai penuh, mengisi daya sambil beraktivitas tetap tidak dianjurkan. Kenapa? Karena selama proses pengisian, arus listrik masuk ke baterai sembari energi juga dialirkan untuk menjalankan aplikasi yang aktif. Akibatnya, baterai tidak pernah benar-benar beristirahat.

Jenis baterai lithium-ion yang kebanyakan digunakan pada smartphone memang tangguh, namun tidak kebal terhadap beban kerja berat secara terus-menerus. Overcharging dapat mempercepat proses degradasi, menurunkan kapasitas daya simpan, sehingga Anda harus lebih sering menambah daya di masa mendatang. Bisa jadi, baterai malah menjadi ‘bocor’ atau tidak stabil tegangannya.

3. Risiko Kejut Listrik dan Masalah Kelistrikan

Menggunakan HP yang sedang diisi daya memunculkan risiko sengatan listrik, terutama jika charger atau kabel dalam kondisi rusak atau bukan produk asli (ori). Listrik yang mengalir ke perangkat bisa saja bocor, apalagi jika Anda memakai HP di tempat lembab atau tangan Anda berkeringat. Kejatuhan air minum ke HP yang sedang consejos juga bisa berakibat fatal, mulai dari konsleting, kerusakan komponen, hingga membahayakan nyawa.

Oleh karena itu, selalu pastikan charger dan kabel dalam keadaan prima, jangan pernah menggunakan HP saat charging di kamar mandi, dapur, atau area yang berpotensi basah.

4. Potensi Kebakaran dan Ledakan Baterai

Walau terdengar ekstrem, fakta di lapangan menunjukkan beberapa kasus kebakaran atau ledakan kecil pada ponsel saat di-charge dan digunakan secara intens. Panas yang terperangkap bisa membuat tekanan di dalam baterai meningkat. Jika charger yang digunakan kualitasnya buruk atau bukan standar resmi pabrikan, risiko arus listrik tidak stabil semakin besar. Kombinasi ini berpotensi mengakibatkan malfungsi fatal pada baterai, seperti meledak atau terbakar.

Baca Juga :  Apa Itu Backlink? Pengertian, Jenis, Manfaat, dan Cara Mendapatkannya

Sangat dianjurkan untuk menggunakan charger original dan memberikan ponsel ruang ventilasi saat diisi daya. Jangan pernah menutup ponsel dengan bantal atau benda empuk lainnya ketika charging, karena akan memerangkap panas.

5. Kerusakan Kabel dan Charger Lebih Cepat

Menggunakan HP sambil dicas sering kali membuat kabel charger tertarik, tertekuk, atau tergencet tangan. Lama-kelamaan, serat kabel di dalamnya bisa putus atau terjadi korsleting. Charger pun jadi mudah rusak.

Kerusakan pada charger dan kabel bukan hanya membuat proses pengisian daya menjadi lebih lama, tapi juga bisa membuat HP terputus-putus koneksi dayanya. Dalam beberapa kasus, charger palsu bahkan bisa mengakibatkan kerusakan permanen pada port USB ponsel Anda.

6. Mempercepat Penurunan Umur Ponsel

Faktor-faktor di atas—mulai dari suhu, baterai, charger, hingga motherboard—sangat mempengaruhi usia pakai perangkat. HP yang sering digunakan selama pengisian daya umumnya lebih cepat menunjukkan tanda-tanda penurunan performa: baterai lebih cepat habis, sistem mudah hang, atau terjadi error tiba-tiba.

Jika terus dibiarkan, Anda mungkin harus mengganti HP lebih sering daripada seharusnya, yang berarti menambah biaya pengeluaran.

Tips Aman Mengisi Daya dan Menjaga Umur Baterai HP

Agar perangkat tetap awet dan pengisian daya berjalan optimal, berikut beberapa tips yang bisa Anda terapkan:

  • Isi daya saat HP benar-benar dibutuhkan
    Jangan menunggu baterai benar-benar kosong. Idealnya, isi ulang di angka 20-30%.
  • Gunakan charger original dan berkualitas
    Hindari memakai charger KW atau yang tidak sesuai standar pabrikan.
  • Jangan gunakan HP saat diisi daya, terutama untuk aktivitas berat
    Biarkan HP beristirahat sampai pengisian selesai.
  • Hindari pengisian di tempat panas atau lembap
    Pilih lokasi yang berventilasi baik dan permukaan rata.
  • Lepaskan casing saat charging, jika suhu mulai naik
    Casing dapat memerangkap panas, yang berdampak pada baterai.
  • Periksa secara rutin kabel dan charger
    Ganti jika terlihat aus, kabel terkelupas, atau port charger longgar.
Baca Juga :  Cara Mengatasi Rambut Rontok dan Ketombe secara Alami

Kesimpulan

Memang sulit membatasi penggunaan ponsel di era serba cepat seperti saat ini. Namun, kewaspadaan dan kebiasaan baik saat mengisi daya sangat penting untuk menjaga performa, keamanan, sekaligus usia pakai perangkat Anda.

Dengan menghindari kebiasaan menggunakan HP saat charging dan menerapkan tips tempoaktual di atas, Anda tidak hanya menjaga ponsel tetap awet, tetapi juga melindungi diri serta orang-orang di sekitar dari risiko yang tidak diinginkan. Yuk, biasakan disiplin dalam merawat smartphone agar selalu menjadi sahabat terbaik dalam keseharian Anda!

Tinggalkan komentar