8 Cara Bisnis Cuci Helm, Modal Kecil tapi Untung Besar

Mempelajari cara memulai usaha cuci helm yang tepat harus dilakukan sejak awal agar Anda bisa menentukan langkah bisnis yang tepat.

Sebagai perlengkapan wajib untuk bepergian dengan sepeda motor, banyak orang tidak tahu cara cuci helm agar bersih.

Oleh karena itu bisnis ini cukup menggiurkan. Jika Anda berminat untuk memulai usaha cuci helm, silahkan simak ulasan lengkap dari kami berikut ini.

8 Cara Bisnis Cuci Helm

  1. Lihat Peluang Pasar dan Tantangan
  2. Pelajari Teknik Perawatan Helm yang Benar
  3. Buat Daftar Peralatan yang Dibutuhkan
  4. Pilih Lokasi Bisnis yang Strategis
  5. Cari Supplier Bahan Pembersih dan Pewangi
  6. Rencanakan Strategi Pemasaran
  7. Atur Manajemen Keuangan yang Baik
  8. Perhitungkan Modal Awal

1. Lihat Peluang Pasar dan Tantangan

Hal pertama yang harus diperhatikan ketika akan memulai sebuah bisnis adalah mengamati peluang pasar dan juga tantangan yang ada.

Peluang bisnis terkait dengan seberapa tinggi permintaan atau demand akan jasa cuci helm yang ada di area Anda dan juga berapa banyak kompetitor saingan Anda.

Apabila keberadaan jasa cuci helm masih sedikit sementara pengguna motor cukup banyak, itu artinya ada peluang cukup besar yang bisa Anda manfaatkan.

Namun, jika kompetitor banyak dengan permintaan yang juga tinggi, itu artinya terdapat tantangan yang harus Anda cermati agar bisnis bisa berjalan.

Dengan mengamati peluang pasar, maka bisa disusun strategi bisnis yang tepat sejak awal.

2. Pelajari Teknik Perawatan Helm yang Benar

Cara memulai usaha cuci helm paling mendasar yang harus Anda kuasai adalah teknik perawatan helm yang benar.

Sebenarnya tidak dibutuhkan keahlian khusus dalam perawatan dan pembersihan helm, namun tetap saja ada langkah-langkah cuci helm yang harus dikuasai.

Baca Juga :  10 Cara Bisnis Jual Pulsa, Pastinya Aman buat Pemula

Saat akan mencuci helm, maka Anda harus melepas beberapa bagian helm terlebih dahulu. Selanjutnya kenali juga bahan busa yang digunakan pada helm tersebut.

Setiap bahan busa memiliki cara yang berbeda-beda dalam menyikatnya agar busa dapat menjadi bersih tanpa merusak permukaan busa.

Anda juga harus memahami bagian helm mana saja yang sering menjadi penyebab bau.

Setelahnya Anda bisa membersihkan bagian ini sehingga helm tidak lagi bau.

Terakhir pasang kembali bagian helm yang sudah dilepas.

3. Buat Daftar Peralatan yang Dibutuhkan

Setelah mempelajari teknik cuci helm yang baik mulai dari tahap awal hingga pengeringan, maka hal berikutnya yang harus dilakukan adalah membuat daftar peralatan dan bahan yang dibutuhkan untuk mencuci helm.

Beberapa peralatan utama yang dibutuhkan untuk mencuci helm adalah mesin pengering, handuk microfiber, poles multiguna, parfum, kain kanebo, shampoo serta sikat dengan bulu yang halus.

4. Pilih Lokasi Bisnis yang Strategis

Lokasi bisnis yang strategis harus direncanakan sejak awal sebelum memulai jasa cuci helm.

Apabila saat ini Anda tinggal di kawasan pemukiman padat penduduk sebenarnya sudah cukup memungkinkan untuk membuka usaha.

Namun, jika ingin agar bisnis lebih berkembang sebaiknya carilah tempat strategis yang lebih banyak dilihat dan dikunjungi orang.

Sebaiknya pilih tempat bisnis yang dekat dengan pusat keramaian baik itu sekolah, perguruan tinggi, instansi pemerintahan, pasar, pabrik dan sebagainya.

Namun tentu saja jika ingin membuka kios di tempat yang strategis maka dibutuhkan dana yang lebih besar karena Anda harus menyewa tempat di lokasi tersebut.

5. Cari Supplier Bahan Pembersih dan Pewangi

Menemukan supplier yang tepat merupakan salah satu hal terpenting saat akan memulai usaha cuci helm.

Baca Juga :  Cara Bisnis Bengkel Motor dan Sparepart Supaya Untung

Jika Anda ingin memberikan pelayanan maksimal kepada pelanggan, maka pastikan supplier Anda bisa memasok perlengkapan pembersih dan pewangi yang berkualitas.

Buatlah daftar pemasok kebutuhan cuci helm yang ada di sekitar Anda. Anda juga bisa mencari supplier dari internet ataupun sosial media.

Setelah itu pertimbangkan dari sekian banyak supplier tersebut mana yang paling mumpuni dan menawarkan harga terbaik.

6. Rencanakan Strategi Pemasaran

Selain merencanakan lokasi bisnis, perhitungan modal dan juga mempelajari teknik perawatan helm, hal yang tidak kalh penting untuk segera disusun adalah strategi pemasaran.

Strategi pemasaran harus Anda susun sejak awal bahkan sebelum bisnis cuci helm Anda resmi dibuka.

Strategi pemasaran sebaiknya melibatkan teknik pemasaran offline dan juga teknik pemasaran online.

Teknik pemasaran offline bisa dengan cara menyebarkan brosur penawaran jasa cuci helm termasuk promo pelanggan baru.

Sementara teknik pemasaran online bisa dengan cara menggunakan sosial media.

Sebaiknya Anda membuat akun sosial media seperti Instagram, Facebook, dan sebagainya dimana di dalamnya bisa Anda isi dengan konten edukasi terkait helm.

Konten edukasi yang bisa disisipkan adalah teknik merawat helm agar tahan lama, model helm terbaru dan sebagainya.

Saat follower semakin banyak maka Anda bisa sembari mempromosikan bisnis di dalamnya.

7. Atur Manajemen Keuangan yang Baik

Setiap bisnis harus memiliki manajemen keuangan yang baik untuk mengatur arus dana masuk dan dana keluar.

Sebagai pemilik bisnis, Anda juga harus memisahkan dana bisnis dan juga dana pribadi.

Dana yang tercampur baur justru dapat menyebabkan kerancuan dan kehancuran terhadap pengelolaan bisnis.

Beberapa hal yang harus dilakukan saat mengelola bisnis adalah memisahkan antara keuangan pribadi dan dana usaha.

Baca Juga :  9 Cara Bisnis Fried Chicken untuk Pemula dengan Mudah

Berikutnya adalah merencanakan setiap pengeluaran pasti seperti pembelian bahan pembersih, sabun, sikat dan sebagainya.

Terakhir yang tidak boleh dilupakan yakni mencatat arus uang masuk dan keluar di buku catatan keuangan.

Dengan berpedoman kepada buku catatan keuangan maka Anda bisa memperkirakan berapa jumlah keuntungan ataupun kerugian yang dialami perusahaan pada rentang waktu tertentu.

8. Perhitungkan Modal Awal

Setelah seluruh tahapan dalam memulai usaha cuci helm sudah Anda persiapkan, maka langkah terakhir adalah memperhitungkan jumlah keseluruhan modal awal yang diperlukan.

Modal yang diperlukan dapat dibagi ke dalam dua macam yakni modal tetap dan modal operasional.

Modal tetap terdiri dari barang-barang yang dapat digunakan terus-menerus seperti

  • Mesin Pencuci Helm: Rp 1,5 juta – Rp 2,5 juta
  • Dryer: Rp 300 ribu
  • Etalase Tempat Menaruh Helm: Rp 1 juta
  • Vacuum Cleaner: Rp 500 ribu
  • Baliho Toko: Rp 300 ribu

Adapun Modal operasional terdiri dari bahan sekali pakai seperti pembersih, shampoo dan pewangi.

Jika Anda mempekerjakan karyawan maka biaya ini juga harus dihitung termasuk tagihan listrik bulanan.

Helm merupakan perlengkapan wajib yang harus digunakan ketika akan bepergian menggunakan kendaraan sepeda motor roda dua.

Mengingat pengguna helm yang banyak, membuat bisnis cuci helm menjamur dan menjanjikan. Ikuti tips dan cara memulai usaha cuci helm di atas agar bisnis Anda sukses.

Demikianlah informasi tentang Cara Bisnis Cuci Helm, semoga bermanfaat.

Cara Bisnis Cuci Helm

Originally posted 2024-04-20 07:25:41.

Tinggalkan komentar