Nexmedia.co.id – Cara Bisnis Kerajinan Tangan. Apakah Anda memiliki hobi handicraft atau kerajinan tangan? Saat ini ada banyak cara memulai usaha kerajinan tangan rumahan dengan hasil yang menjanjikan.
Jika Anda memiliki hobi kerajinan tangan, cobalah untuk berkreasi dengan hobi tersebut dan hasilkan pundi-pundi Rupiah dari rumah.
Silahkan simak ulasan lengkapnya berikut ini.
9 Cara Memulai Usaha Kerajinan Tangan dari Rumah
- Mulailah dari Hobi
- Pelajari Tantangan dan Peluang Pasar
- Pelajari Jenis-Jenis Kerajinan Tangan
- Aktif Mengikuti Kegiatan Bazar
- Cari Supplier yang Handal
- Analisa Modal yang Anda Miliki
- Tentukan Jumlah Tenaga Kerja yang Dibutuhkan
- Teruslah Berinovasi
- Tentukan Teknik Pemasaran yang Sesuai
Cara Bisnis Kerajinan Tangan dari Rumah
1. Mulailah dari Hobi
Agar usaha kerajinan tangan yang Anda jalani tidak terasa berat, maka cobalah dimulai dari hobi Anda sendiri.
Setiap pekerjaan yang dijalankan atas dasar hobi tentu tidak terasa memberatkan sama sekali.
Saat ini ada banyak sekali jenis kerajinan tangan yang bisa diproduksi dari rumah.
Kerajinan tangan dari sulaman, kerajinan tangan dari barang bekas ataupun bambu dan ukiran akan memiliki daya jual tinggi ketika diolah dengan kreatif dan berkualitas.
Banyak pengusaha produk kerajinan tangan berawal dari keisengan karena hobi yang biasa dilakukan di saat senggang.
2. Pelajari Tantangan dan Peluang Pasar
Sebelum memulai usaha kerajinan tangan, maka hal yang harus Anda analisa sebelumnya adalah mempelajari tantangan serta peluang pasar.
Sebenarnya, peluang pasar kerajinan tangan akan terus terbuka namun dengan tantangan yang berbeda-beda bergantung kepada target pasarnya.
Tentukan kemanakah target pasar yang ingin Anda tuju sebab setiap produk kerajinan tangan memiliki target yang berbeda-beda.
Sebagai contoh, jika hobi Anda adalah membuat pernak-pernik souvenir yang tampak imut dan lucu, artinya target Anda adalah anak perempuan hingga remaja perempuan.
Sebaliknya ada juga produk kerajinan tangan dari bambu dan sebagainya yang lebih ditujukan bagi konsumen dewasa.
Bahkan, beberapa produk kerajinan tangan bisa saja menembus pangsa pasar luar negeri.
Umumnya produk-produk yang unik dan dibuat dari alam seperti serat bambu bisa diekspor ke mancanegara.
Menentukan target pasar akan sangat mempengaruhi tantangan serta peluang pasar yang tersedia di tempat Anda.
3. Pelajari Jenis-Jenis Kerajinan Tangan
Cara memulai usaha kerajinan tangan haruslah diawali dengan mempelajari jenis-jenis kerajinan tangan yang banyak beredar di pasaran.
Secara umum, pebisnis kerajinan bisa dibagi menjadi dua yakni pebisnis craft yang membuat barang secara massal dan pebisnis craft indie.
Pebisnis craft indie lebih mengutamakan idealisme yang biasanya akan memproduksi barang secara manual serta personal.
Sebagai pengusaha di industri kreatif, Anda juga dituntut untuk selalu up to date mengikuti perkembangan kerajinan tangan atau hal-hal viral di media sosial.
Sebab hampir setiap waktu selalu ada desain atau produk-produk viral baru yang sangat dicari oleh konsumen dan bisa menjadi peluang bisnis Anda.
4. Aktif Mengikuti Kegiatan Bazaar
Bergabunglah dengan komunitas ataupun kegiatan pengembangan Usaha Kecil dan Menengah (UMKM) yang diselenggarakan oleh departemen UMKM di kota Anda.
Dengan bergabung ke dalam pengembangan dan pendampingan oleh Departemen UMKM, Anda dapat menambah jaringan koneksi agar lebih luas.
Biasanya pemerintah akan menyelenggarakan kegiatan bazaar yang menampilkan beragam hasil produksi UMKM di daerahnya.
Jangan sia-siakan kesempatan ini dan ikut ke dalam kegiatan bazaar tersebut.
5. Cari Supplier yang Handal
Setelah Anda memutuskan jenis kerajinan tangan apa yang akan diproduksi nantinya, maka langkah berikutnya adalah mencari supplier bahan baku yang handal.
Lakukan survey ke berbagai tempat untuk mendapatkan supply bahan baku yang terbaik.
Sebagai contoh jika Anda membuat kerajinan tangan dari kain sisa, maka Anda bisa mencari bahan bakunya dari lokasi konveksi pakaian, garmen ataupun penjahit.
Tanyakan juga berapa harga kain yang dijual. Umumnya kain sisa akan dihargai per kilogramnya.
6. Analisa Modal yang Anda Miliki
Untuk memulai usaha kerajinan tangan, Anda harus mempersiapkan beberapa modal terlebih dahulu seperti modal tetap dan modal sekali pakai.
Modal tetap berupa ruangan di rumah sebagai tempat produksi. Anda bisa menggunakan ruangan seperti garasi atau ruangan lain sebagai tempat produksi.
Sementara sebagai tempat etalase atau memajang kerajinan tangan bisa menyewa ruko atau pavilion.
Modal tetap selanjutnya adalah lemari dan rak-rak kaca sebagai tempat pajangan hasil kerajinan tangan.
Modal sekali pakai bergantung kepada jenis kerajinan tangan yang dibuat.
Adapun Modal sekali pakai merupakan bahan baku pembuatan kerajinan tangan atau handicraft.
7. Tentukan Jumlah Tenaga Kerja yang Dibutuhkan
Industri kerajinan tangan merupakan industri padat karya karena memang lebih banyak dikerjakan oleh manusia dibandingkan menggunakan tenaga mesin.
Oleh karena itu Anda sebagai pemilik bisnis harus mulai memperhitungkan jumlah tenaga kerja yang dibutuhkan agar produksi terus berjalan.
Selain menentukan jumlah tenaga kerja yang dibutuhkan Anda juga harus memperhitungkan berapa lama jam kerja karyawan setiap harinya.
Selanjutnya pertimbangkan juga biaya yang dibutuhkan untuk menggaji.
Terkait tenaga kerja harus diperhitungkan dengan matang karena terkait keuangan dan produksi.
8. Teruslah Berinovasi
Pasar kerajinan tangan adalah pasar yang sangat dinamis dan menuntut kreativitas tinggi dari para pelakunya.
Oleh karena itu diperlukan inovasi yang terus-menerus supaya bisnis kerajinan tangan Anda dapat tetap berkembang.
Inovasi yang dilakukan meliputi inovasi peningkatan kualitas barang, inovasi desain barang, inovasi pengolahan produk hingga inovasi dalam hal pemasaran yang baik.
Inovasi harus terus dilakukan agar konsumen tidak merasa bosan dengan produk kerajinan tangan yang Anda tawarkan.
Adapun Inovasi juga akan memberikan lebih banyak pilihan bagi konsumen saat melihat katalog produk Anda.
9. Tentukan Teknik Pemasaran yang Sesuai
Promosi adalah bagian terpenting dari setiap usaha.
Dengan melakukan promosi maka masyarakat akan mengetahui produk yang Anda jual. Promosi bisa dilakukan melalui online dan juga offline.
Pemasaran secara offline bisa melalui pemasangan spanduk, penyebaran brosur ataupun referensi mulut ke mulut.
Selain pemasaran secara offline, pemasaran produk secara online saat ini sedang menjadi primadona.
Sebab pemasaran secara online bisa menjangkau konsumen dari manapun mereka berada.
Anda bisa mempromosikan hasil kerajinan tangan via media sosial yaitu IG, Facebook, Website, Youtube dan lainnya.
Jangan lupa untuk membuat katalog atau album yang berisi produk hasil karya kerajinan tangan yang sudah diproduksi.
Nantinya konsumen dapat memilih langsung produk kerajinan tangan yang mereka inginkan dengan melihat katalog produk.
Berjualan handicraft atau kerajinan tangan memang tidak pernah ada matinya.
Apalagi jika Anda mampu menghasilkan produk yang bernilai jual tinggi dengan kualitas dan kreativitas luar biasa.
Ikuti panduan cara memulai usaha kerajinan tangan dari rumah di atas untuk mulai menghasilkan pundi-pundi rupiah.
Kesimpulan
Demikianlah Cara Bisnis Kerajinan Tangan dari Rumah, semoga bermanfaat.
Cara Bisnis Kerajinan Tangan dari Rumah
Originally posted 2024-04-26 13:47:32.