Pendidikan Karakter Anak dari Kecil yang Perlu Orangtua Terapkan

Pendidikan Karakter Anak dari Kecil. Pendidikan anak penting untuk membangun karakter sejak kecil. Sebagai orang tua atau kerabat terdekat, tentu Anda butuh menemaninya supaya tumbuh besar dengan kepribadian yang lebih matang. Hal ini bertujuan untuk mengarahkan minat dan dirinya.

Menginjak usia anak, jiwa kompetitif sebenarnya sudah dapat dilihat dan diketahui ke mana arahnya nanti. Jika belum tampak, tak usah khawatir! Pasalnya, kondisi ini bisa diasah secara perlahan namun telaten.

Pendidikan Karakter Anak dari Kecil

Sebelum kita masuk pada pendidikan karakter anak dari kecil, kira penting untuk mengetahui tipikal anak. Bagaimana cara melihat tipikal anak dengan jiwa kompetitif yang perlu pengarahan pendidikan karakter lebih baik? Ini dia:

1. Sering Besar Kepala

Anak tersebut sadar bahwa dia memiliki banyak kualitas positif dibandingkan anak lain, sehingga menjadikannya sosok yang besar kepala. Satu sisi, tentu Anda tidak ingin dia dikucilkan oleh teman-temannya yang melihat tabiat tersebut.

Cobalah untuk mengingatkan anak agar tidak sombong dan membantu temannya yang tidak lebih unggul. Ketika Anda memberikan pujian, jangan fokus pada “kemenangan” semata, namun kualitas mengagumkan yang membantunya sampai di sana, seperti kerja keras, motivasi, dan fakta bahwa dia tidak menyerah meskipun merasa kesulitan.

2. Menghukum Diri Sendiri

Penelitian terbaru menunjukkan bahwa perasaan kalah unggul lantas menghukum diri sendiri bisa dilakukan oleh anak. Jika kondisi ini terjadi, usahakan agar dia tidak merasa sendiri dengan cara terus memberikan dukungan.

Jika anak tampak frustrasi karena kalah, pujilah usahanya dan soroti hal-hal baik yang telah ia lakukan. Anda juga dapat mempertimbangkan untuk mengalihkan fokusnya dari persaingan ke pengembangan keterampilan dengan melibatkan kegiatan yang bersifat seni dan membangun kemampuan sosial.

3. Tidak Menghargai Pesaing

Ada kalanya anak meyakinkan dirinya sendiri bahwa dia lebih baik daripada orang lain dengan cara yang salah, seperti meremehkan pesaingnya atau telah melakukan kecurangan. Mengajarkan anak rasa hormat, bahkan ketika dia memang lebih berbakat, akan membantunya berkembang hingga dewasa nanti.

Baca Juga :  Cara Meningkatkan Kemampuan Public Speaking itu Mudah, Asal

Ajarkan anak untuk berbesar hati atas kesalahan dan minta dia untuk mencontoh hal-hal yang sama dengan pesaingnya sebagai bentuk menghargai orang lain. Dorong anak Anda untuk bersaing secara sehat, agar dia belajar bangga dengan kemampuan yang ia miliki tanpa harus menjatuhkan orang lain.

Sudah siap pembahasan Pendidikan Karakter Anak dari Kecil? Kini saatnya menciptakan potensi lewat pendidikan karakter anak!

Pendidikan Karakter Anak dari Kecil melalui Kecerdasan Anak

Mengembangkan lewat pendidikan karakter anak sangatlah penting. Kenali jenis-jenis kecerdasan anak yang bisa kita asah sejak lahir di bawah ini:

  • Kecerdasan linguistik

Tipe kecerdasan anak ini menitikberatkan kepada kemampuan penggunaan bahasa melalui aktivitas membaca, menulis, dan bicara. Dia sangat menonjol dalam bermain kata, mengarang cerita dan puisi, berpidato, serta gemar terlibat dalam diskusi maupun debat.

  • Kecerdasan Logika-Matematik

Kecerdasan anak jenis ini berhubungan dengan angka, matematika, dan logika untuk memahami berbagai pola yang terjadi dalam kehidupan. Dia memiliki kemampuan untuk memecahkan masalah, senang bermain puzzle atau teka-teki, eksperimen, menanyakan berbagai pertanyaan, dan mahir menganalisa orang lain.

  • Kecerdasan Visual Spasial

Jenis kecerdasan anak ini berhubungan dengan bentuk, gambar, pola, warna, desain, dan tekstur yang dapat kita ketahui dengan mata. Mereka yang unggul dalam bidang ini umumnya mahir menggambar, melukis, membuat figur dengan tanah liat, serta mengolah kertas dan kain. Dia juga mahir membaca peta, membayangkan bangun ruang, dan visualisasi benda.

  • Kecerdasan Kinestetik

Anak yang memiliki kecerdasan ini umumnya menonjol dalam bidang olahraga dan aktivitas fisik lainnya, seperti menari, bersepeda, hingga menjaga keseimbangan tubuh. Mereka dapat mengekspresikan diri dengan baik melalui bahasa tubuh, dapat mencontoh gerakan dengan cepat, senang melakukan permainan yang memerlukan keterampilan fisik.

  • Kecerdasan Interpersonal

Kecerdasan anak jenis ini adalah kemampuan untuk menjalin hubungan dengan orang lain – terutama teman dan rekan kerja. Anak dengan kecerdasan ini memiliki kemampuan berkomunikasi yang efektif, kemampuan sosial yang baik, memiliki banyak teman, senang bekerja dalam tim, memiliki empati yang baik terhadap orang lain.

  • Kecerdasan Intrapersonal

Kecerdasan anak ini memungkinkan anak untuk mengintrospeksi diri sendiri mengenai makna dan tujuan hidup, kepercayaan, emosi, dan spiritualitas diri sendiri. Mereka umumnya lebih nyaman bekerja sendiri, terkadang memiliki waktu untuk menyendiri dari orang banyak, mawas diri, memiliki kreativitas, serta kebijaksanaan.

Baca Juga :  Gugup di Depan Publik? Ini Cara Presentasi yang Baik dan Benar

Anak memiliki kemauan yang kuat dan kepercayaan diri yang tinggi. Mereka pun cenderung dapat memotivasi diri sendiri tanpa bantuan atau dorongan dari pihak luar. Tidak jarang, banyak teman menjadikan anak yang memiliki kecerdasan tersebut sebagai tempat untuk berkonsultasi.

  • Kecerdasan Naturalis

Anak dengan tipe kecerdasan ini sangat tertarik dan menghargai segala sesuatu yang berhubungan dengan alam, seperti tumbuh-tumbuhan, hewan, lingkungan, cuaca, dan lain-lain. Dia lebih menyukai kegiatan di luar ruangan, senang mengoleksi benda-benda yang berhubungan dengan alam seperti daun, serangga, kulit kerang, serta senang memelihara hewan.

  • Kecerdasan Musikal

Tipe kecerdasan anak ini menekankan pada kemampuan untuk mengenali nada, vibrasi, bunyi, dan ketukan. Si Kecil yang menonjol dalam bidang ini menyukai musik dan suara-suara alam, seperti bunyi serangga, suara air, bunyi hujan, dan lain-lain. Stimulasikan dirinya dengan cara mendengarkan musik, menyanyi, dan menari bersama.

Dengan memahami beragam kecerdasan ini, semoga kita dapat menerapkan Pendidikan Karakter Anak dari Kecil yang efektif.

Mengenalkan Pendidikan Karakter Anak Sejak di Rumah

Sejatinya, menerapkan pendidikan karakter anak bisa bermula sejak di rumah. Sosialisasi primer bisa begitu krusial bagi tumbuh kembangnya menuju tahapan dewasa kelak.

Pada bahasan ini, orang tua sebagai sosok terdekat dengan anak sehingga dapat mendampinginya dengan baik. Sebuah tantangan dalam mendidik, membesarkan, serta mempersiapkan masa depan anak yang berkualitas.

Beberapa cara yang dapat orang tua lakukan, meliputi:

  • Orang tua harus memberikan contoh yang positif dalam berperilaku kepada anak.
  • Orang tua mesti membantu dan memperhatikan cara belajarnya.
  • Berikan respons kepada setiap perilaku anak. Jika ia berperilaku baik berikan pujian, jika ia berperilaku tidak baik berikan pengertian dan pemahaman yang tepat.
  • Bantu anak untuk bersosialisasi kepada lingkungan di sekitar rumahnya.
  • Dampingi anak saat melihat berita atau menonton film.
  • Beri pengetahuan mengenai agama kepada anak  sejak dini.
Baca Juga :  Mengatasi Takut Berbicara di Depan Umum itu Mudah, Asal ...

Selain itu, orang tua juga mesti paham terkait beberapa hal yang tak boleh anak biasakan demi memberikan pendidikan karakter pada anak. Salah satunya yakni membatasi bermain smartphone atau gawai pintar.

Penelitian The Lancet Child & Adolescent Health, melibatkan sekitar 4.500 anak asal Amerika Serikat berusia 8 hingga 11 tahun. Ternyata 37 persen anak yang memenuhi batas waktu penggunaan gawai selama 2 jam atau kurang per hari, dan cuma 18% memenuhi rekomendasi aktivitas fisik setidaknya 60 menit.

Lewat angka tersebut, bisa kita ketahui bahwa masih gawai begitu mempengaruhi aktivitas anak per hari.

Hal ini jelas-jelas mempengaruhi perkembangan otak yang seharusnya dapat tumbuh dengan baik di usia belia.

Para peneliti menemukan bahwa penggunaan gawai terus-terusan memiliki hubungan erat antara kemampuan kognitif yang berkaitan dengan memori, perhatian, daya tangkap dan bahasa. Tak jarang, mayoritas anak tidak mampu memenuhi seluruh kemampuan kognitif tersebut akibat adanya gangguan dari luar seperti penggunaan gawai berlebihan.

Sudah paham ‘kan? Jadi, terapkan pendidikan karakter anak mulai sekarang demi masa depan yang lebih baik! Demikianlah Pendidikan Karakter Anak dari Kecil semoga bermanfaat.

By : nexmedia.co.id

Originally posted 2024-05-03 06:43:19.

Tinggalkan komentar