Bisnis franchise saat ini banyak digandrungi karena pelakunya tidak perlu memikirkan ide bisnis. Mereka hanya perlu menjalankan bisnisnya sesuai dengan persetujuan.
Itu sebabnya, cara bisnis franchise bagi pemula banyak dicari tahu akhir-akhir ini sebagai salah satu peluang bisnis.
Franchise dengan skala kecil tampil dengan stall atau gerobak kecil. Sementara untuk skala besar bisa berupa toko.
Bagi Anda yang merupakan seorang pemula, ada baiknya belajar memahami sistem terlebih dahulu dengan franchise skala kecil.
Berikut ini adalah ringkasan Cara Bisnis Franchise Bagi Pemula.
- Kenali Daerah Sekitar Anda
- Tentukan Franchise
- Lihat Modal
- Tentukan Pegawai
- Pikirkan Jarak ke Pusat Franchise
- Ikuti Sistem Bisnis
- Ikuti Goal
- Tingkatkan Pelayanan
- Tingkatkan Target Pasar
Ingin lebih detail? simak penjelasan Cara Bisnis Franchise Bagi Pemula berikut ini.
Cara Bisnis Franchise Bagi Pemula
1. Kenali Daerah Sekitar Anda
Daerah sekitar Anda akan menentukan apakah bisnis franchise akan berjalan dengan baik atau tidak.
Misalnya, apabila terlalu banyak franchise dengan jenis produk yang serupa misalnya ayam goreng atau minuman bubble tea, tentunya Anda memiliki banyak pesaing.
Begitu juga dengan calon pembeli potensial.
Apabila daerah Anda merupakan daerah yang minim jajan, membuka franchise makanan atau minuman dengan harga yang tinggi mungkin tidak akan laku.
Usaha franchise Anda tidak akan sampai ke target yang diinginkan.
Jadi, lihat terlebih dahulu dengan apa yang ada di sekitar Anda.
Apakah mereka cenderung memilih franchise makanan, minuman, atau hal lainnya? Apakah respon terhadap produk serupa sudah lebih baik?
Jika Anda sudah tahu potensinya, Anda bisa menentukan franchise.
2. Tentukan Franchise
Menentukan franchise bukanlah hal yang mudah pula. Di luar sana, ada banyak jenis franchise di luar kategori makanan dan minuman.
Brand besar di bidang kosmetik juga sekarang mengadakan penjualan berbasis franchise.
Anda bisa menentukan setelah mengenal area Anda. Paling laku akhir-akhir ini adalah franchise minuman.
Brand dengan nama yang besar pun membuat Anda tak perlu lagi capek-capek untuk melakukan branding.
Tugas branding dilakukan oleh pemilih franchise dan Anda tinggal melakukan penjualan saja ke sasaran target.
Pilih franchise yang sekiranya diminati oleh orang-orang di sekitar Anda atau tempat Anda yang nantinya akan dijadikan tempat berbisnis.
Cari jenis atau merek pesaing sehingga Anda bisa bersaing dengan produk serupa. Pilih dengan branding bagus dan kompetitif.
3. Lihat Modal
Modal menjadi masalah utama yang sering dihadapi oleh pemula.
Ada pemula yang memiliki modal besar, tapi tidak tahu membeli hak franchise yang mana.
Ada juga yang hanya sedikit modal sehingga bingung memilih franchise apa yang tidak akan menyia-nyiakan modal.
Pastikan modal yang Anda pegang cukup untuk membeli franchise yang Anda inginkan.
Jadi penentuan saat pembelian franchise harus disesuaikan dengan franchise yang sudah Anda tentukan jenisnya. Setelah itu, baru Anda membeli hak franchise.
Pastinya, jangan memaksakan diri untuk membeli franchise di luar kemampuan Anda.
Ingat, cara bisnis franchise bagi pemula pun akan memiliki tantangan yang cukup berat saat dijalankan.
Anda harus siap dengan segala konsekuensi bisnis franchise yang dipilih.
4. Tentukan Pegawai
Pegawai adalah hal yang tak bisa Anda abaikan saat mendirikan sebuah franchise. Pasalnya, mereka juga perlu diberikan upah dengan layak.
Meski tak selamanya harus memiliki pegawai, maka Anda adalah orang yang perlu terjun sendiri untuk menjalankan bisnis.
Apabila Anda baru saja merintis, Anda bisa memilih diri sendiri menjadi pegawai.
Di tengah prosesnya, Anda akan bertemu dengan banyak orang yang merupakan pelanggan.
Secara langsung, Anda bisa mendapatkan testimoni tentang produk yang Anda jual dari mereka.
Jika pembelian franchise menggunakan pegawai nantinya, maka Anda harus menyiapkan modal untuk memberikan upah ke mereka.
Laku atau tidak produk yang dijual, mereka tetap harus mendapatkan haknya secara utuh.
Pikirkan faktor ini baik-baik sebelum memutuskan.
5. Pikirkan Jarak ke Pusat Franchise
Beberapa franchise memiliki ketentuan bahwa pembeli franchise hanya boleh membeli barang, produk atau material ke pusat franchise.
Apalagi jika menyangkut soal resep, maka Anda tidak bisa mengelak karena berhubungan dengan bumbu rahasia.
Pihak franchise juga akan mengantarkan barangnya ke pihak pembeli franchise.
Hal ini dilakukan untuk menjaga kualitas sehingga pembeli yang membeli produk di franchise akan merasakan pengalaman yang sama. Itu sebabnya, pikirkan jarak ke pusat franchise.
Kendalanya akan ditemukan jika posisi Anda berjauhan dengan pusat.
Anda akan kesulitan untuk mendapatkan material franchise karena ongkosnya yang mahal.
Apabila produk diantarkan kurir pun, Anda perlu mengeluarkan sejumlah uang untuk biaya transportasinya.
6. Ikuti Sistem Bisnis
Sebuah bisnis franchise memiliki sistem bisnis yang sudah memiliki roadmap yang matang. Aturan ini harus dipatuhi oleh semua pelaku bisnis franchise.
Sistem bisnis ini menyakut dengan aturan, standar prosedur, pembagian keuntungan, dan lain-lain.
Penyamarataan sistem bisnis harus dipatuhi sehingga ada standar nilai yang harus dimiliki oleh brand franchise. Hal ini dilakukan karena promosi dilakukan oleh pusat dan hanya satu suara saja.
Pelanggaran sistem bisa berakibat hak franchise Anda dicabut.
7. Ikuti Goal
Setiap bisnis memiliki goal atau tujuan, bukan? Jadi, ikuti goal yang sudah ditentukan oleh franchise.
Biasanya mereka melakukan ketetapan ini sehingga alur bisnis dari pusat juga berjalan baik.
Maka dari itu, Anda harus siap bekerja untuk menyelesaikan target.
Target yang ditentukan franchise juga menjadi motivasi Anda untuk bisa mengembangkan bisnis.
Jadi tak hanya berjualan saja. Anda juga perlu meningkatkan berbagai hal mulai dari pelayanan hingga pemasaran sehingga keuntungan bisnis menjadi lebih baik.
8. Tingkatkan Pelayanan
Pelayanan menjadi alasan utama pelanggan untuk kembali ke tempat Anda. Tanpa pelayanan yang baik, mereka tidak akan mau kembali.
Terlebih jika Anda menjadi seorang penjual yang ketus, tidak menunjukkan standar prosedur yang baik dan mengecewakan pembeli.
Selain ramah, Anda juga harus memastikan bahwa keadaan franchise selalu bersih. Hal ini membangkitkan minat pelanggan untuk terus datang.
Selama harga yang diputuskan franchise kompetitif, pelanggan bisa memilih produk yang Anda jual dengan alasan pelayanan.
9. Tingkatkan Target Pasar
Alasan yang tak kalah penting adalah meningkatkan pemasaran. Sebagai pelaku bisnis franchise, jangan menjadi orang yang pasif.
Anda harus bisa meraih kepercayaan pembeli. Lakukan promosi dengan iklan atau diskon agar mereka tertarik mencoba dan kembali lagi.
Selama Anda mengikuti cara bisnis franchise bagi pemula di atas, Anda bisa menikmati aktivitas berbisnis dengan lancar.
Ide bisnis franchise sudah banyak diikuti oleh orang dengan alasan tanpa harus mengeluarkan ide bisnis dan mengecek pasar.
Cara Bisnis Franchise Bagi Pemula
Originally posted 2024-04-01 20:37:01.