Di zaman serba terhubung seperti sekarang, melamar pekerjaan via email atau portal kerja online telah menjadi tren baru yang melanda dunia pencarian kerja. Proses ini tercipta seiring dengan mudahnya akses internet yang semakin merata, memungkinkan siapa pun untuk terhubung dengan lancar.
Perubahan ini telah menggeser budaya lama mencari pekerjaan yang mengharuskan pencari kerja untuk mencetak surat lamaran dan CV kemudian pergi ke kantor pos untuk mengirimnya. atau bahkan langsung mendatangi perusahaan yang ingin dilamar.
Mudahnya Melamar Pekerjaan Saat Ini!
Kini, proses melamar kerja telah menjadi lebih canggih, efisien, dan praktis. Tak perlu lagi repot-repot pergi ke tempat fotocopy untuk menggandakan CV dan surat lamaran yang ingin disebarluaskan.
Cukup dengan membuat CV ATS Friendly lalu mengirimnya via email atau mengunggah CV ke portal kerja populer seperti Jobstreet atau Jobs.id. Dari sana, pilih perusahaan yang ingin Anda sasar, lalu tunggu saja perkembangannya.
Nah, PR kita saat ini adalah bagaimana mengemas CV agar terlihat menarik di depan HRD. Inilah tujuan utama artikel ini dibuat.
Apa itu CV ATS?
CV ATS adalah Curriculum Vitae yang telah dioptimalkan untuk diproses oleh sistem ATS (Applicant Tracking System) yang digunakan oleh banyak perusahaan dalam proses seleksi karyawan.
Sistem terbarukan ini membantu perusahaan menyaring CV berdasarkan kriteria tertentu secara otomatis, sehingga mempercepat proses seleksi.
Dengan memastikan CV kita teroptimalkan untuk ATS, peluang kita untuk melewati tahap seleksi awal akan semakin tinggi. Berikut adalah panduan langkah demi langkah untuk menciptakan CV yang ramah terhadap ATS.
Strategi Membuat CV ATS Friendly
Memiliki sebuah CV yang kuat dan menarik adalah kuncinya untuk menonjol di antara pelamar kerja yang lain. Bukan hanya sekadar daftar pekerjaan dan pendidikan Anda, tetapi juga sebuah representasi diri Anda kepada para perekrut. Lakukan beberapa hal ini untuk memperkuat CV Anda agar lebih menarik dan memikat.
1. Penyisipan Keyword yang Relevan
Langkah awal yang sangat penting saat kita merancang CV untuk ATS adalah dengan memasukkan keyword yang relevan dengan posisi pekerjaan yang kita lamar.
Lakukanlah riset singkat untuk mengidentifikasi kata kunci yang sering digunakan dalam deskripsi posisi tersebut. Pastikan untuk menyertakan kemampuan, tools, dan software yang Anda kuasai dengan baik.
Keyword ini akan membantu CV kita lebih mudah dikenali oleh sistem ATS sehingga kita dapat memenuhi kriteria yang dicari oleh calon perekrut.
Jangan terjebak dalam over-optimasi dengan mengulang kata kunci berulang kali. Gunakan kata kunci dengan bijak dan alami sehingga CV Anda tetap mudah dibaca oleh manusia.
2. Pemilihan Template CV yang Ramah ATS
Untuk memudahkan proses pembuatan CV, manfaatkanlah template CV yang dirancang khusus untuk ATS.
Dengan menggunakan template yang sesuai, kita dapat menghindari kesalahan dalam format dan memastikan bahwa CV kita mudah dipahami oleh sistem ATS, meningkatkan peluang lolos seleksi.
CV nya Boleh edit dikit biar jadi makin kreatif ga sih?
Meskipun keinginan untuk membuat CV yang kreatif dan unik dapat muncul, penting untuk tetap mempertimbangkan kebutuhan sistem ATS yang akan memproses CV Anda. Dengan fokus pada kesederhanaan dan keterbacaan, Anda dapat meningkatkan peluang CV Anda lulus seleksi awal dan memberikan kesan profesional yang kuat kepada perekrut potensial.
Jadi, sebelum terlalu jauh tergoda dengan desain yang rumit, ingatlah bahwa seringkali sederhana adalah kunci utama dalam membuat CV yang efektif.
3. Penyusunan Struktur yang Tepat
Setelah memilih template yang sesuai, pastikan untuk membuat CV dengan struktur yang jelas dan teratur. Mulailah dari bagian profil singkat, riwayat pendidikan, pengalaman kerja, hingga keterampilan yang dimiliki, dengan menggunakan judul untuk setiap bagian.
Ketika Anda merinci pengalaman kerja Anda, pastikan untuk menggunakan kata kerja yang kuat dan spesifik. Hindari penggunaan frase yang ambigu atau terlalu umum. Contohnya, alih-alih menulis “bertanggung jawab atas proyek”, lebih baik gunakan “memimpin tim dalam proyek x yang berhasil meningkatkan efisiensi sebesar x%”.
Disarankan untuk menghindari penggunaan tabel karena dapat membuat konten CV menjadi sulit terbaca oleh sistem ATS.
4. Pengisian Informasi yang Tepat dan Ringkas
Pastikan informasi yang disertakan dalam CV sesuai dengan kriteria posisi yang dilamar. Hal ini sangat penting karena sistem ATS akan mengevaluasi sejauh mana CV kita relevan dengan posisi yang tersedia. Selain itu, pastikan CV kita bebas dari kesalahan penulisan agar terlihat rapi dan profesional.
Seringkali, orang tidak menyadari pentingnya menggunakan format yang kompatibel dengan ATS. Beberapa ATS tidak dapat membaca format PDF atau kolom ganda. Sebaiknya gunakan format .doc atau .docx untuk memastikan CV Anda dapat dengan mudah dipindai oleh sistem ATS.
5. Pemilihan Font yang Mudah Dibaca
Pilihlah font yang mudah dibaca untuk CV kita. Hindari menggunakan font yang rumit, karena hal ini dapat membuat CV tidak lolos seleksi oleh sistem ATS. Font seperti Arial, Helvetica, dan Times New Roman merupakan pilihan yang baik karena memberikan kesan formal dan mudah dicerna oleh mesin ATS.
Nah, setelah melakukan beberapa step di atas, ada bainya Sebelum mengirimkan CV secara resmi, ujilah template yang Anda pilih dengan memasukkannya ke dalam simulator CV ATS. Hal ini akan membantu Anda untuk melihat apakah template tersebut dapat dibaca dengan baik oleh sistem tersebut.
Kesimpulan
Menyusun CV yang sesuai dengan kebutuhan ATS adalah langkah krusial dalam mencari pekerjaan. Dengan menghindari kesalahan-kesalahan umum dalam menulis CV, Anda dapat meningkatkan kesempatan Anda untuk mendapatkan perhatian dari perekrut dan melewati proses seleksi awal.
Jadi, pastikan CV Anda bebas dari kesalahan tersebut dan siap untuk memukau perekrut dengan kualifikasi dan pengalaman Anda yang sesungguhnya. Selamat mencoba.