Cantengan, atau yang dikenal luas sebagai ingrown toenail, adalah masalah kulit yang muncul akibat infeksi di sekitar kuku. Biasanya terjadi di area kuku kaki, kondisi ini ditandai dengan sensasi nyeri, bengkak, serta kemerahan di sekitar kuku yang terinfeksi. Meskipun cantengan merupakan kondisi umum, penting bagi kita untuk memahami penyebab dan gejala yang terkait dengan masalah ini.
Seputar Cantengan
Penyebab utama dari cantengan adalah ketika kuku tumbuh ke dalam kulit di sekelilingnya, menyebabkan iritasi dan infeksi. Hal ini sering kali dipengaruhi oleh beberapa faktor seperti pengguntingan kuku yang tidak tepat, pemakaian sepatu yang terlalu sempit, atau cedera kecil pada kaki.
Gejala cantengan umumnya meliputi rasa sakit yang berkelanjutan di sekitar kuku yang terkena, pembengkakan, serta kemerahan. Kadang-kadang, gejala ini juga dapat disertai dengan keluarnya nanah dari area yang terinfeksi.
Meskipun cantengan mungkin terlihat sepele, tidak menanganinya dengan benar bisa mengakibatkan komplikasi yang lebih serius. Infeksi yang tidak diobati dapat menyebar dan menyebabkan masalah yang lebih rumit.
Cara Mengatasi Cantengan
Untuk mengatasi cantengan dengan efektif, ada beberapa langkah yang dapat kita lakukan. Pertama, rendam kaki dalam air hangat dan garam untuk membantu mengurangi peradangan. Selanjutnya, pastikan untuk tidak menggunting kuku terlalu pendek dan hindari pemakaian sepatu yang terlalu sempit.
Jika gejala cantengan kamu tidak kunjung membaik atau terasa semakin parah, sebaiknya segera konsultasikan dengan ahli kesehatan. Dokter Podiatris akan dapat memberikan penanganan yang tepat sesuai dengan keadaan kaki kamu.
Apa Itu Podiatris?
Podiatri (podiatry) merupakan cabang ilmu kedokteran yang secara eksklusif bergerak dalam bidang kesehatan kaki. Area fokusnya mencakup telapak kaki, kuku, jari-jemari, serta berbagai kelainan yang mungkin muncul di sekitar pergelangan kaki.
Para ahli yang menangani masalah kaki ini dikenal dengan sebutan podiatris (podiatrist). Mereka menjalani perjalanan karier yang dimulai dengan pendidikan kedokteran di berbagai universitas, baik negeri maupun swasta, selama kurang lebih empat tahun.
Setelah meraih gelar sarjana kedokteran, langkah berikutnya bagi calon podiatris adalah menjalani program residensi di rumah sakit atau klinik selama periode 3-4 tahun sebelum melanjutkan ke pendidikan spesialis di bidang podiatri.
Adapun informasi lengkap tentang hal ini, kamu bisa kunjungi Louisiana Podiatric Medical Association.
Peran Utama Podiatris dalam Merawat dan Menyembuhkan Kaki
Dalam praktek sehari-hari, podiatris bertanggung jawab untuk melakukan pemeriksaan menyeluruh, diagnosis tepat, dan pengobatan terhadap berbagai gangguan yang mungkin terjadi pada kaki. Lingkup pelayanannya mencakup mulai dari tulang serta persendian kaki, hingga permasalahan pada kulit, otot, jaringan ikat, saraf, dan sirkulasi darah di bagian bawah kaki.
Dengan pengetahuan serta keahlian yang dimilikinya, seorang podiatris mampu memberikan perawatan yang komprehensif, mulai dari penanganan cedera ringan pada kaki hingga kondisi medis yang lebih kompleks seperti perawatan diabetes yang berdampak pada kaki seperti cantengan.