sedekah jariyah adalah

Sedekah Jariyah adalah Bekal Akhirat Terbaik

Sedekah Jariyah adalah – Barangkali kamu sudah familiar dengan salah satu amal jariyah ini. Kata “Jariyah” bermakna mengalir terus menerus.

Sehingga, sedekah jariyah adalah sedekah yang terus dilakukan dan terus mengalir kebaikan (pahala) hingga pemberian itu tidak lagi dimanfaatkan penerima sedekah. Ini adalah keutamaan sedekah jariyah, dimana satu kali sedekah dapat balasan pahala berlipat ganda dalam waktu yang lama.

Namun, bersedekah harus dilakukan dengan hati yang ikhlas semata-mata mengharapkan ridho Allah. Keliru jika murni menyebut nyebut sedekah yang sudah dikeluarkan tindakan murni tergolong perbuatan riya dan sum’ah. Sikap tercela itu dapat menghancurkan sedekah yang diberikan, bahkan bisa menjadi perbuatan yang sia-sia.

Sedekah Jariyah adalah Bekal Selamat Dunia dan Akhirat

Kita sebagai makhluk Allah yang sempurna, seyogyanya cerdas dalam bertindak dan berbuat agar selamat kehidupan dunia akhirat. Membiasakan diri dengan amal Jariyah berupa sedekah rutin tiap hari adalah langkah mudah untuk mendapatkannya.

Sebelum bersedekah, kita perlu membedakan manakah sedekah jariyah yang bisa menjadi pahala yang terus mengalir. Contohnya sedekah subuh di masjid untuk pembangunan dan perbaikan masjid.

Saat masjid itu dibangun lalu digunakan untuk kegiatan agama rutin seperti shalat berjamaah, maka orang-orang yang terlibat dalam pembangunan masjid berpotensi mendapat pahala yang terus mengalir.

Yang lebih asyik lagi, sekalipun kita telah wafat akan terus dapat pahala. Yuk sedekah.

Baca juga : ceramah singkat tentang sedekah beserta dalilnya

Hendaknya kita bersedekah sesuai dengan kemampuan masing-masing. Tidak perlu memaksakan sesuatu yang kita belum mampu melakukannya. Sedekah jariyah dengan seribu rupiah ke masjid pun boleh, tapi yakin segitu aja sedekahnya, bro?

Ada hadits tentang sedekah jariyah yang bisa kita amalkan bersama, Rasulullah bersabda :

إذَا مَاتَ الإِنْسَانُ انْقَطَعَ عَمَلُهُ إلاَّ مِنْ ثَلاَثٍ : صَدَقَةٍ جَارِيَةٍ ، أَوْ عِلْمٍ يُنْتَفَعُ بِهِ ، أَوْ وَلَدٍ صَالِحٍ يَدْعُولَهُ

”Jika manusia mati, maka terputuslah amalnya kecuali tiga perkara, sedekah jariyah, ilmu yang bermanfaat, dan anak shalih yang selalu mendoakan orang tuanya.” (HR. Muslim).

Baca Juga :  Dalil tentang Sedekah yang Paling Utama

Hadist tentang sedekah jariyah ini meminta kita agar :

  • Segera melaksanakan sedekah jariyah

Sedekah itu fleksibel. Sedekah dapat bermakna infak yakni menginfakkan harta di jalan Allah. Sedekah pun dapat bermakna wakaf yakni memindahkan hak milik pribadi menjadi milik suatu badan yang memberi manfaat bagi masyarakat.

Poinnya adalah sedekah jariyah itu terjadi apabila sesuatu yang disedekahkan itu memiliki manfaat dalam jangka waktu yang lama. Yuk sedekah.

Contoh sedekah jariyah adalah menyumbangkan harta atau mewakafkan sebidang tanah untuk pembangunan masjid.

Rasulullah bersabda :

مَنْ بَنَى مَسْجِدًا لِلَّهِ بَنَى اللَّهُ لَهُ فِى الْجَنَّةِ مِثْلَهُ

“Siapa yang membangun masjid karena Allah, maka Allah akan membangun baginya semisal itu di surga.” (HR. Bukhari no. 450)

Dengan masjid yang dibangun atas infak dan wakaf kaum muslimin, tentunya syiar agama akan semakin menggema. Bukankah menyenangkan apabila melihat banyak orang beritikaf di masjid saling berlomba dalam kebaikan, dimana lantunan ayat suci al Quran menggema di masjid?

Baca juga : teks khutbah jumat yang membuat jamaahnya menangis

Bukankah kita sebagai penyumbang pembangunan masjid juga akan mendapat balasan sedekah jariyah karena kita memfasilitasi kegiatan keagamaan di masjid?

مَنْ دَلَّ عَلَى خَيْرٍ, فَلَهُ مِثْلُ أَجْرِ فَاعِلِهِ

Barangsiapa menunjukkan suatu kebaikan, maka ia mendapatkan pahala seperti pahala orang yang melakukannya.” [HR. Muslim]

Logikanya, ketika kaum muslimin shalat berjamaah di masjid yang kita bangun bersama, mereka beramal shaleh disana dan mereka saling silaturahmi disana. Banyak sekali limpahan pahala yang masuk ke dalam masjid tersebut, bukankah mereka bisa mendapat pahala itu karena fasilitas ibadah terbaik yang kita siapkan?

Allah Maha Mengetahui dan Allah Maha Melihat atas siapa yang ikhlas dalam beramal. Semoga amal jariyah kita diterima Allah Taala, aamin.

Baca juga : contoh teks ceramah

Baca Juga :  Rukun Sedekah dan Syarat Diterimanya Sedekah

Sedekah Jariyah adalah Bentuk Hidayah dari Allah, Jemputlah ia!

Semoga sedekah jariyah ini membantu kita dalam menggapai hidayah Allah, sesuai dengan janjiNya pada Quran Surah Taubah ayat 18, Allah Berfirman : 

اِنَّمَا يَعْمُرُ مَسٰجِدَ اللّٰهِ مَنْ اٰمَنَ بِاللّٰهِ وَالْيَوْمِ الْاٰخِرِ وَاَقَامَ الصَّلٰوةَ وَاٰتَى الزَّكٰوةَ وَلَمْ يَخْشَ اِلَّا اللّٰهَ ۗفَعَسٰٓى اُولٰۤىِٕكَ اَنْ يَّكُوْنُوْا مِنَ الْمُهْتَدِيْنَ

“Sesungguhnya yang memakmurkan masjid Allah hanyalah orang-orang yang beriman kepada Allah dan hari kemudian, serta (tetap) melaksanakan salat, menunaikan zakat dan tidak takut (kepada apa pun) kecuali kepada Allah. Maka mudah-mudahan mereka termasuk orang-orang yang mendapat petunjuk.”

Jadinya gimana nih, kapan mau memulai sedekah jariyah untuk menyelamatkan kehidupan akhirat nanti?

  • Giat mencari ilmu yang bermanfaat, mengamalkannya dan mengajarkannya

Belajar dan menuntut ilmu itu adalah suatu keharusan. Islam menuntut umatnya agar banyak belajar ilmu agama dan ilmu pengetahuan. Dengan ilmu, pasti kita dapat membedakan mana yang baik dan buruk bagi kita, bukan?

Belajar ilmu agama adalah suatu kemutlakan. Tanpa adanya ilmu agama, bagaimana mungkin kualitas ibadah kita bisa maksimal? Bagaimana pula kita bisa meraih keajaiban sedekah jariyah tanpa adanya ilmu? Yuk belajar.

Kewajiban menuntut ilmu, Rasulullah bersabda,

طَلَبُ الْعِلْمِ فَرِيْضَةٌ عَلَى كُلِّ مُسْلِمٍ

Menuntut ilmu itu wajib atas setiap Muslim.” (HR. Ibnu Majah)

Perintah menuntut ilmu ini perlu kita perhatikan.

  • Jadilah dokter, namun dokter yang islami, yang mengatasnamakan Allah atas kesembuhan pasiennya.
  • Jadilah polisi, namun polisi yang islami, yang amanah dalam mengemban tugas negara, jauh dari korupsi.
  • Jadilah hakim, namun hakim yang islami, yang adil dalam memutuskan suatu hukum, tidak tergoda suap.

Menjadi seorang apapun kamu, selalu jadikan Islam sebagai tameng dalam setiap perbuatan. Rasulullah memotivasi kita agar semangat menuntut ilmu. Rasulullah bersabda :

مَنْ سَلَكَ طَرِيْقًا يَلْتَمِسُ فِيْهِ عِلْمًا,سَهَّلَ اللهُ لَهُ طَرِيْقًا إِلَى الجَنَّةِ

“Barang siapa menempuh satu jalan (cara) untuk mendapatkan ilmu, maka Allah pasti mudahkan baginya jalan menuju surga.” (HR. Muslim)

Baca Juga :  Korpri adalah Korps Pegawai Republik Indonesia

Jika ilmu sudah dimiliki, sebarkanlah ilmu agama dan ilmu pengetahuan tersebut. Niscaya ilmu itu tumbuh menjadi sedekah jariyah. Ilmu yang paling utama untuk dipelajari dan diajarkan adalah ilmu membaca al Quran. Kamu tentu sudah lancar baca al Quran, bukan?

  • Sedekah Jariyah adalah Anak Shaleh yang Mendoakan Orangtuanya

Sedekah jariyah yang ketiga adalah doa anak sholeh untuk orang tua yang telah wafat. Betapa bahagianya orangtua jika mempunyai buah hati yang baik seperti ini.

Demi memperoleh anak sholeh, diperlukan pasangan suami istri yang baik pula. Selektif dalam mencari pasangan hidup adalah hal utama untuk mewujudkan anak sholeh sholehah.

Bagi kamu yang masih jomblo, inilah cara memilih pasangan idaman :

  1. Pastikan dia taat kepada Allah Taala dan RasulNya
  2. Posisimu dengannya sebanding dalam agama, nasab (keturunan), kemerdekaan dan pekerjaan
  3. Kamu senang saat melihatnya
  4. Subur (mampu menghasilkan keturunan)

Bagi kamu yang sudah menikah, ada cara mendidik anak agar tumbuh menjadi anak sholeh sebagai sedekah jariyah adalah :

  1. Memberikan nama anak yang baik
  2. Senantiasa mendoakan kebaikan untuk anak
  3. Mengajarkannya ilmu tauhid secara perlahan
  4. Menjadi suri teladan bagi anak dalam hal adab dan akhlak
  5. Mengajaknya ikut beribadah
  6. Memberikan arahan antara perbuatan mulia dan tercela
  7. Bersikap lemah lembut dan tegas sesuai kondisi
  8. Menunjukkan rasa keadilan dalam hidup
  9. Menanamkan rasa malu
  10. Membawanya ke luar rumah untuk kegiatan sosial
  11. Menafkahinya dengan rezeki yang halalan thayyiban

Mengejar sedekah jariyah adalah kemutlakan. Persiapkan putera puteri kamu sebagai sedekah jariyah dan tabungan akhirat yang kelak memberikan doa keselamatan bagimu. Kamu bisa terapkan cara mendidik anak diatas untuk mempermudahmu, ya.

Semoga kita semua diberikan keturunan yang baik agar selamat dunia akhirat, serta dimasukkan ke dalam surga Nya nanti, aamiin.

Temukan informasi penting lainnya, hanya di Media Informasi Terkini, Nexmedia.

Tinggalkan Balasan