Ceramah singkat tentang Sholat – Sholat merupakan ibadah mahdhah yang utama dalam Islam. Sebagai tiang agama, umat Muslim diwajibkan melaksanakan sholat lima waktu dalam sehari. Syariat ini banyak disampaikan pada ceramah singkat tentang sholat agar seorang mukmin memperbaiki kualitas ibadahnya.
Selain ada sholat yang sifatnya wajib, ada juga sholat-sholat sunnah yang dianjurkan kepada umat Islam. Seperti sholat sunnah rawatib, sholat tahajjud, sholat dhuha, dan sholat fajar.
Oleh karena sholat adalah ibadah yang paling utama, sebaiknya tiap orang mengamalkannya sesuai ajaran Nabi Muhammad SAW. Sebagaimana dalam kutipan hadist, Rasulullah bersabda (artinya) : “Shalatlah kalian seperti kalian melihat bagaimana aku shalat.”
Ceramah Singkat tentang Sholat dan Kewajibannya
Perintah sholat banyak disebutkan baik dalam Al-Quran ataupun Hadis. Dalam kitab-kitab Fiqih, bab sholat biasanya dibahas di awal-awal. Itu membuktikan betapa pentingnya ibadah ini semasa hidup di dunia.
Salah satu dasar hukum kewajiban sholat ada di dalam QS An-Nisa ayat 103. Allah Taala berfirman :
اِنَّ الصَّلٰوةَ كَانَتْ عَلَى الْمُؤْمِنِيْنَ كِتٰبًا مَّوْقُوْتًا
“….. Sungguh, salat itu adalah kewajiban yang ditentukan waktunya atas orang-orang yang beriman.”
Di dalam ayat ini disebutkan bahwa sholat merupakan kewajiban yang dari segi waktu pelaksaannya telah ditentukan. Tidak bisa dimajukan maupun dimundurkan. Artinya, rukun Islam yang kedua ini tidak bisa dilakukan sewaktu-waktu, kecuali untuk sholat sunnah.
Baca juga : ringkasan ceramah ustadz abdul somad
Dalil yang mewajibkan sholat yang lain ada di QS Al-Isra’ ayat 78.
اَقِمِ الصَّلٰوةَ لِدُلُوْكِ الشَّمْسِ اِلٰى غَسَقِ الَّيْلِ وَقُرْاٰنَ الْفَجْرِۗ اِنَّ قُرْاٰنَ الْفَجْرِ كَانَ مَشْهُوْدًا
“Laksanakanlah salat sejak matahari tergelincir sampai gelapnya malam dan (laksanakan pula salat) Subuh. Sungguh, salat subuh itu disaksikan (oleh malaikat).”
Ada juga Hadis tentang sholat yang diriwayatkan oleh Imam Muslim. Di dalamnya dijelaskan bahwa sholat lima waktu bagaikan sungai yang mengalir dan membersihkan rumah lima kali dalam sehari. Rasulullah bersabda :
مَثَلُ الصَّلَوَاتِ الْخَمْسِ كَمَثَلِ نَهَرٍ جَارٍ غَمْرٍ عَلَى بَابِ أَحَدِكُمْ يَغْتَسِلُ مِنْهُ كُلَّ يَوْمٍ خَمْسَ مَرَّاتٍ ». قَالَ قَالَ الْحَسَنُ وَمَا يُبْقِى ذَلِكَ مِنَ الدَّرَنِ
“Permisalan shalat yang lima waktu itu seperti sebuah suangi yang mengalir melimpah di dekat pintu rumah salah seorang di antara kalian. Ia mandi dari air sungai itu setiap hari lima kali.” Al Hasan berkata, “Tentu tidak tersisa kotoran sedikit pun (di badannya).” (HR. Muslim no. 668).
Baca juga : contoh teks ceramah beserta strukturnya dan kaidah kebahasaannya
Dari berbagai sumber hukum Islam tentang sholat, dapat diambil pemahaman bahwa sholat merupakan ibadah utama yang wajib dilakukan. Hukum pelaksanaannya adalah Fardu ‘Ain (wajib dilakukan setiap individu umat Islam). Artinya, melaksanakannya mendapat pahala dan meninggalkannya adalah perkara dosa besar.
Baca juga : pidato singkat tentang zina
Ceramah Singkat tentang Sholat dan Keutamaannya
Setiap syariat yang ditetapkan dalam Islam pasti menyimpan hikmah dan keutamaan bagi pelakunya. Ada banyak keutamaan melaksanakan sholat bagi umat Islam. Di antaranya yaitu:
-
Sholat bisa Menenangkan Hati
Sholat tidak hanya membawa pahala bagi pelakunya, tetapi juga menciptakan ketenangan hati. Keutamaan ini tertulis di dalam Hadis Riwayat An-Nasa’i dan Imam Ahmad bahwa ibadah sholat dapat menjadi penyejuk hati.
Seorang hamba yang rajin melaksanakan sholat akan merasakan kesejukan hati serta ketenangan jiwa. Ia pun tidak mudah gelisah dan merasa bingung.
Adapun hati yang luput dari mengingat Allah kelak ia tidak akan mau mendekat dan memohon kepada-Nya. Efeknya, hati terasa semakin kering dan tandus disengat panasnya hawa nafsu dan syahwat yang membara.
Semoga kita tergolong orang yang lalai ingat kepada Allah. Sebab, Allah memberikan peringatan di dalam QS Zumar ayat 22 (artinya) : “Maka, kecelakaan besar bagi mereka yang hatinya membatu untuk mengingat Allah. Sungguh mereka dalam kesesatan yang nyata.”
Baca juga : teks khutbah jumat yang membuat jamaahnya menangis pdf
-
Dengan Sholat, Bisa Mendapat Kemuliaan Hidup
Keutamaan ibadah sholat berikutnya adalah mendapat kemuliaan hidup. Kemuliaan ini tidak hanya dalam kehidupan dunia, namun juga di akhirat kelak. Sebagaimana riwayat Usman Bin Affan bahwa seorang hamba yang sholat tepat waktu akan memperoleh 9 jenis kemuliaan.
Di antara kemuliaan tersebut adalah dijaga dan dicintai oleh Allah. Hidupnya senantiasa diberi kesehatan jasmani ataupun rohani. Selain itu, rumahnya mendapat keberkahan hingga dijauhkan dari pedihnya siksa neraka.
-
Dijanjikan Surga bagi Ahli Sholat
Setiap orang yang melaksanakan ibadah tentu mengharap balasan berupa pahala dan surga. Allah menjanjikan surga bagi prang yang rajin melaksanakan sholat dan tepat waktu. Hal ini tertulis di dalam sebuah Hadis yang diriwayatkan Abu Daud.
Di dalamnya disebutkan bahwa orang yang menjaga waktu-waktu sholat akan dimasukkan ke dalam surga. Namun, Allah tidak menjanjikan kesenangan tersebut jika seorang hamba tidak menjaga sholatnya.
-
Sholat bisa Menghapuskan Dosa-Dosa
Sholat yang dilakukan dengan sabar dan istiqomah akan dapat menghapuskan dosa seseorang. Dosa yang telah terhapuskan sudah pasti mendapat ampunan dari Allah SWT. Hal ini tertulis dalam Hadis riwayat Muslim.
Dalam Hadis ini disebutkan bahwa perumpamaan sholat lima waktu seperti orang yang mandi di sungai mengalir deras sebanyak lima kali sehari. Sudah pasti orang tersebut akan bersih tanpa kotoran. Yang dimaksud kotoran ini adalah dosa.
-
Sholat dapat Mencegah Perbuatan Munkar
Keutamaan sholat lainnya adalah mencegah perbuatan keji dan munkar. Di dalam Surah Al-Ankabut ayat 45 dijelaskan bahwa sholat merupakan ibadah yang jika dibandingkan ibadah lain keutamaannya lebih besar. Allah Taala berfirman :
اُتْلُ مَآ اُوْحِيَ اِلَيْكَ مِنَ الْكِتٰبِ وَاَقِمِ الصَّلٰوةَۗ اِنَّ الصَّلٰوةَ تَنْهٰى عَنِ الْفَحْشَاۤءِ وَالْمُنْكَرِ ۗوَلَذِكْرُ اللّٰهِ اَكْبَرُ ۗوَاللّٰهُ يَعْلَمُ مَا تَصْنَعُوْنَ
“Bacalah Kitab (Al-Qur’an) yang telah diwahyukan kepadamu (Muhammad) dan laksanakanlah salat. Sesungguhnya salat itu mencegah dari (perbuatan) keji dan mungkar. Dan (ketahuilah) mengingat Allah (salat) itu lebih besar (keutamaannya dari ibadah yang lain). Allah mengetahui apa yang kamu kerjakan.”
Berdasarkan ayat ini, sholat sangat efektif dalam mencegah perbuatan keji dan munkar. Hal ini lantaran orang yang rajin sholat akan cenderung mengingat Allah sehingga takut dosa ketika melakukan perbuatan jahat.
Namun terkadang, ada orang yang sholat tapi ia masih suka bermaksiat kepada Allah. Ini karena di dalam sholatnya tidak mengandung 3 unsur pokok utama. Tiga unsur tersebut ialah ikhlas, rasa takut dan zikir kepada Allah.
Orang yang termasuk golongan ini, justru dapat menjauhkan dirinya kepada Allah. DibuatNya seakan-akan sholeh, padahal sebenarnya ia adalah orang yang fasiq. Rasulullah bersabda :
“Barangsiapa yang melaksanakan shalat, lantas shalat tersebut tidak mencegah dari perbuatan keji dan mungkar, maka ia hanya akan semakin menjauh dari Allah.” (Dikeluarkan oleh Ath Thobari)
Ceramah Singkat tentang Sholat dan Macam-Macamnya
Berdasarkan jenisnya, ada dua macam ibadah sholat. Pertama, sholat fardhu dan kedua sholat sunnah.
-
Sholat Wajib (Sholat Fardhu)
Sholat fardhu merupakan sholat yang wajib dilakukan oleh umat Islam. Ketika dilakukan, seseorang akan mendapat pahala dan ketika ditinggalkan akan mendapat dosa. Namun, sholat wajib ini terdiri dari dua jenis, yaitu fardhu ‘Ain dan fardhu Kifayah.
Fardhu ‘Ain merupakan sholat yang wajib dilakukan oleh setiap individu umat Islam. Artinya, ketika seseorang meninggalkannya maka sudah pasti mendapatkan dosa. Sedangkan Fardhu Kifayah adalah sholat yang gugur kewajibannya ketika ada umat Islam lain yang melakukan.
Contoh sholat fardhu adalah sholat lima waktu yang terdiri dari Subuh, Dhuhur, Ashar, Maghrib dan Isya’. Contoh lainnya yaitu sholat Jum’at untuk Muslim laki-laki yang sudah baligh.
Dosa meninggalkan sholat wajib adalah dosa besar bagi orang yang telah baligh. Sebab, dalam beberapa nash menunjukkan bahwa meninggalkan sholat wajib termasuk bentuk kekufuran. Rasulullah bersabda :
بَيْنَ العَبْدِ وَبَيْنَ الكُفْرِ وَالإِيْمَانِ الصَّلَاةُ فَإِذَا تَرَكَهَا فَقَدْ أَشْرَكَ
“Pemisah Antara seorang hamba dengan kekufuran dan keimanan adalah shalat. Apabila dia meninggalkannya, maka dia melakukan kesyirikan.” (HR. Ath Thobari).
-
Shalat Sunnah
Jenis sholat berikutnya adalah sholat Sunnah. Sholat sunnah adalah ibadah sholat yang dianjurkan dalam Islam. Ketika dilakukan akan memberikan pahala, tetapi ketika ditinggalkan tidak mendapat dosa.
Sholat sunnah juga memiliki keutamaan tersendiri. Misalnya, sholat Hajat mendorong tercapainya harapan dan cita-cita. Kemudian, sholat Dhuha yang meningkatkan rejeki. Contoh lain dari sholat sunnah adalah sholat tahajud, sholat qabliyah ba’diyah dan sholat taubat.
Ada sholat sunnah yang hukumnya menjadi wajib ketika seseorang bernadzar atau bersumpah melaksanakannya. Misalnya Anda berjanji akan sholat Tahajud selama satu bulan penuh ketika berhasil diterima di tempat kerja impian.
Itulah wawasan seputar sholat yang dapat disampaikan pada ceramah singkat tentang Sholat. Pada dasarnya, ibadah ini akan menentukan hidup seseorang, khususnya di dalam kehidupan sesudah mati. Maka, sebaiknya tiap umat Muslim berlomba-lomba memperbaiki sholatnya.
Semakin baik kualitas sholat, niscaya mempengaruhi amal kebaikan lainnya, maka semakin mudah pula hisab yang kita hadapi. Sebab, sholat adalah perkara yang paling pertama kali ditanyakan di Yaumul Hisab. Maka, perbanyak bekal dengan mengerjakan sholat wajib dan sunnnah secara kontinu.
Ceramah singkat tentang Sholat dan Bahayanya Meninggalkan Sholat
Semoga kultum singkat tentang sholat ini bermanfaat. Baca juga informasi penting dan bermanfaat lainnya, hanya di .