Kultum Singkat tentang Sedekah di Bulan Ramadhan

Kultum singkat tentang sedekah di bulan Ramadhan – Menyambut bulan suci ramadhan adalah hal yang sangat dinanti oleh kaum muslimin. Ini karena keistimewaan bulan ramadhan, dimana setiap amal ibadah akan dilipat gandakan ganjaran pahalanya. Selain itu, setiap kesalahan dan dosa dapat diampuni oleh Allah Taala.

Di bulan puasa ini, Kita harus mampu menahan diri dari segala hal yang dapat merusak ibadah puasa. Kita mesti memaksimalkannya untuk meraih rahmat dan ampunan Allah Taala. Siapa tahu tahun ini adalah kesempatan terakhir bertemu bulan puasa. Sebagai manusia biasa, kita tak tahu batas umur, bahkan tak ada satupun yang mengetahuinya melainkan hanya Allah Taala semata.

Baca juga : tausiyah singkat tentang sedekah

Tahukah kamu, salah satu cara memaksimalkan bulan puasa adalah dengan memperbanyak ibadah dan sedekah. Materi ini didedikasikan bagi kamu yang sedang mencari materi kultum singkat tentang shodaqoh di syahru ramadhan ya.

Kultum Singkat tentang Sedekah di Bulan Ramadhan Lengkap dengan Dalilnya

Tema ceramah ramadhan singkat : Menggapai Keutamaan Puasa Ramadhan dengan Puasa yang Berkualitas

Assalamu’alaikum wr wb.

الْحَمْدُ لِلّه رَبّ الْعلمِيْن وَلصَّلاَةُ وَالسّلاَم عَلى اَشْرَفِ اْلاَنْبِياَءِ وَالْمُرْسَلِيْن وَعَلى الِهِ وَصَحْبِهِ اَجْمَعِيْن اَمّا بَعْد

Segala puji hanya milik Allah Taala yang telah mempertemukan kita dengan bulan suci ramadhan. Semoga sholawat serta salam senantiasa tercurahkan kepada Nabi Muhammad Saw, keluarganya, sahabatnya dan pengikut setianya.

baca juga : Dalil tentang Sedekah

Para Hadirin dan Hadirat yang dirahmati Allah Taala,

Sebagaimana yang kita ketahui bersama bahwa hukum puasa di bulan suci ramadhan adalah wajib. Sebagaimana firman Allah Taala tentang dalil puasa ramadhan yang termaktub pada Quran Surah al Baqarah ayat 183 yang berbunyi :

يٰٓاَيُّهَا الَّذِيْنَ اٰمَنُوْا كُتِبَ عَلَيْكُمُ الصِّيَامُ كَمَا كُتِبَ عَلَى الَّذِيْنَ مِنْ قَبْلِكُمْ لَعَلَّكُمْ تَتَّقُوْنَۙ

Wahai orang-orang yang beriman! Diwajibkan atas kamu berpuasa sebagaimana diwajibkan atas orang sebelum kamu agar kamu bertakwa.”

Firman Allah Taala ini menyeru orang-orang yang tertanam dalam dirinya keimanan kepada Allah untuk melaksanakan puasa di bulan suci ramadhan. Oleh karena puasa ramadhan hukumnya wajib, maka semua mukallaf harus melaksanakannya, terkecuali ada uzur syar’i yang membolehkan tidak berpuasa.

Baca Juga :  Sedekah Jariyah adalah Bekal Akhirat Terbaik

Jamaah sekalian. Jika bulan puasa ini kita maksimalkan, sungguh manfaat puasa ramadhan akan memberikan dampak positif dalam kehidupan kita. Semoga kita tidak termasuk dari orang-orang yang berpuasa tapi hanya untuk menahan lapar dan dahaga semata.

Baca juga : ceramah tentang sabar

Terkait hadits tentang puasa Ramadhan, Rasulullah bersabda :

لَيْسَ الصِّيَامُ مِنَ الأَكْلِ وَالشَّرَبِ، إِنَّمَا الصِّيَامُ مِنَ اللَّغْوِ وَالرَّفَثِ، فَإِنْ سَابَّكَ أَحَدٌ أَوْ جَهُلَ عَلَيْكَ فَلْتَقُلْ : إِنِّي صَائِمٌ، إِنِّي صَائِمٌ

Puasa bukanlah hanya menahan makan dan minum saja. Akan tetapi, puasa adalah dengan menahan diri dari perkataan lagwu (perkataan/perbuatan yang tidak berfaedah) dan rofats. Apabila ada seseorang yang mencelamu atau berbuat usil padamu, katakanlah padanya, “Aku sedang puasa, aku sedang puasa.” (HR. Ibnu Majah dan Hakim)

Baca juga : teks pidato tentang zina

Agar ibadah di bulan suci ramadhan bisa maksimal, kita mesti mengenal apa saja yang bisa memperbagus kualitas puasa seperti memperbanyak sedekah. Selain itu, kita juga perlu memahami hal apa saja yang bisa merusaknya.

Hal yang dapat Meningkatkan Kualitas Puasa

  • Memasang Niat Puasa Ramadhan

Sebelum muncul edaran pemerintah berupa penetapan 1 Ramadhan, kita harus memasang niat ikhlas untuk puasa di bulan suci Ramadhan. Niat yang kuat dan ikhlas, yang dibalut dengan rencana kebaikan-kebaikan selama berpuasa, niscaya memunculkan kualitas puasa yang baik.

Puasa Ramadhan dilaksanakan selama satu bulan. Maka, niat puasa ramadhan yang benar adalah niat yang selalu diucapkan setiap hari. Bacaan doa niat puasa ramadhan yang bisa kita amalkan adalah :

نَوَيْتُ صَوْمَ غَدٍ عَنْ أَدَاءِ فَرْضِ الشَّهْرِ رَمَضَانَ هَذِهِ السَّنَةِ لِلَّهِ تَعَالَى

Nawaitu shouma ghodin ‘an adaa-i fardhisy syahri romadhoona hadzihis sanati lillaahi ta’aala

Artinya: “Aku niat puasa pada hari esok untuk melaksanakan kewajiban bulan suci Ramadhan tahun ini karena Allah Ta’ala

  • Berdoa saat Sahur

Jamaah sekalian. Memang benar bahwa tidak ada riwayat khusus mengenai doa sahur puasa ramadhan. Namun, kita bisa gunakan lafal “basmalah” saat sebelum menyantap hidangan sahur. Atau bisa juga menggunakan lafal :

Baca Juga :  Dalil tentang Sedekah yang Paling Utama

يَرْحَمُ اللهُ المُتَسَحِّرِيْنَ

Yarhamullâhul mutasahhirîn.”

Artinya: “Semoga Allah menurunkan rahmat-Nya bagi mereka yang bersahur.”

  • Bersemangat melaksanakan Ibadah Wajib dan Sunnah

Agar kita bersemangat melaksanakan ibadah di bulan suci Ramadhan, yuk kita simak bersama sabda Rasulullah:

مَنْ صَامَ رَمَضَانَ إِيمَانًا وَاحْتِسَابًا غُفِرَ لَهُ مَا تَقَدَّمَ مِنْ ذَنْبِهِ

Barangsiapa berpuasa Ramadhan atas dasar iman dan mengharap pahala dari Allah, maka dosanya yang telah lalu akan diampuni.” (HR. Bukhari no. 38 dan Muslim no. 760).

Jamaah sekalian. Berdasarkan hadist di atas, bahwa jika kita berpuasa di bulan suci Ramadhan dengan penuh kesungguhan dan niat yang ikhlas, niscaya mampu menghapuskan dosa kita.

Terlebih lagi, apabila ibadah puasa dibarengi dengan ibadah lainnya seperti ibadah shalat wajib. Secara tidak langsung, kita mendapat 2 jenis pahala yang berbeda. Selain itu, potensi berkembangnya 2 jenis pahala tersebut menjadi semakin besar karena dikerjakan di bulan puasa ini.

Kultum Singkat tentang Sedekah di Bulan Ramadhan yang Penuh Berkah

Jamaah sekalian. Ada banyak sekali amalan sunnah yang mesti dikerjakan saat bulan puasa. Diantaranya yang perlu kita amalkan secara kontinu adalah memperbanyak sedekah.

Rasulullah menggambarkan bahwa ketika memasuki bulan suci Ramadhan, beliau menjadi orang yang paling dermawan. Sebab beliau menyadari potensi balasan pahala yang berlipat ganda. Rasulullah bersabda :

كَانَ النَّبِيُّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ أَجْوَدَ النَّاسِ وَأَجْوَدُ مَا يَكُونُ فِي رَمَضَانَ حِينَ يَلْقَاهُ جِبْرِيلُ وَكَانَ جِبْرِيلُ عَلَيْهِ السَّلَام يَلْقَاهُ فِي كُلِّ لَيْلَةٍ مِنْ رَمَضَانَ فَيُدَارِسُهُ الْقُرْآنَ فَلَرَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ أَجْوَدُ بِالْخَيْرِ مِنْ الرِّيحِ الْمُرْسَلَةِ

Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam adalah manusia yang paling dermawan, dan kedermawanannya semakin menjadi-jadi saat Ramadhan apalagi ketika Jibril menemuinya. Dan, Jibril menemuinya setiap malam bulan suci Ramadhan dia bertadarus Al Quran bersamanya. Maka, Rasulullah benar-benar sangat dermawan dengan kebaikan laksana angin yang berhembus.” (HR. Bukhari No. 3220)

Hadist ini mengisyaratkan bahwa Rasulullah memperbanyak sedekah dibanding bulan-bulan lainnya. Maka, kita sebagai pengikut Nabi Muhammad, semestinya juga berperilaku demikian. Kita mesti gemar bersedekah, namun sedekah harus dilakukan sesuai dengan kemampuan kita. Kamu bisa pelajari keajaiban sedekah di saat sulit. 

Baca Juga :  Sedekah Subuh 40 Hari : Challenge Menjadi Ahli Surga

Lalu Apa Saja Contoh Sedekah yang Paling Utama di Bulan Suci Ramadhan?

Rasulullah mencontohkan beberapa contoh sedekah di bulan puasa, diantaranya adalah memberikan makanan kepada orang yang ingin berbuka puasa. Rasulullah bersabda :

مَنْ فَطَّرَ صَائِمًا كَانَ لَهُ مِثْلُ أَجْرِهِ غَيْرَ أَنَّهُ لَا يَنْقُصُ مِنْ أَجْرِ الصَّائِمِ شَيْئًا

Barang siapa yang memberikan makanan untuk berbuka bagi orang berpuasa maka dia akan mendapatkan pahala sebagaimana orang tersebut, tanpa mengurangi sedikit pun pahala orang itu.” (HR. At Tirmidzi No. 807).

Jamaah sekalian. Kita menyadari bahwa kemampuan finansial berbeda-beda. Ada yang kaya dan ada pula yang serba kekurangan. Maka, sunnah memberi makanan kepada orang yang berbuka puasa dapat dilakukan sesuai kemampuan kita. Pokoknya berikan saja sesuatu yang kita miliki sebagai sedekah.

Apabila tak mampu memberikan makanan, bisa dengan memberikan bahan mentah makanan tersebut, seperti beras. Sedekah juga bisa dengan beberapa butir kurma kepada tetangga. Intinya, jangan batasi sedekah karena sedikitnya harta yang dimiliki. Sedekahkanlah apa yang ada dengan penuh keikhlasan, semoga ia dapat membimbing kita ke surga, aamiin.

Masih banyak lagi contoh sedekah lainnya, namun karena keterbatasan waktu, barangkali akan kita sambung pada pertemuan kultum singkat tentang shodaqoh lainnya.

Penting juga bagi kita semua agar menghindari hal-hal yang dapat merusak ibadah puasa kita. Contohnya adalah berkata dusta, ghibah, fitnah, sumpah palsu dan syahwat yang diperturutkan. Perbuatan tercela tersebut sedikit demi sedikit dapat menggerus nilai ibadah puasa seseorang. Pada akhirnya, ibadah puasanya menjadi hal yang sia-sia, tak bermanfaat bagi dirinya.

Semoga segala amal ibadah kita diterima oleh Allah Taala, diberikan rezeki yang halal, dan diberikan kehidupan yang berkah.

Barangkali inilah kultum singkat tentang sedekah di bulan Ramadhan yang bisa saya sampaikan. Terimakasih atas segala perhatian dan mohon maaf atas kesalahan tutur kata maupun perbuatan.

Akhirul kalam, Wassalamu’alaikum wr. wb

Kultum singkat tentang sedekah di bulan Ramadhan Membawa Berkah

Temukan informasi penting lainnya, hanya di Media Informasi Terkini, Nexmedia.

Tinggalkan komentar