Ceramah singkat tentang sabar merupakan salah satu tema yang paling banyak dicari oleh masyarakat. Tidak heran jika ada banyak penceramah yang mengangkat tema tersebut. Lantas, sebenarnya apa yang dimaksud dengan sabar? Sebelum menyimak ceramah tentang sabar ini, mari kita bahas terlebih dahulu apa itu “sabar”.
Ceramah Singkat Tentang Sabar : Pengertian Sabar
Secara bahasa, sabar bermakna “al habsu” yaitu menahan diri dari amarah.
Secara istilah, sabar adalah menahan diri dalam tiga perkara. Pertama, sabar dalam ketaatan kepada Allah. Kedua, sabar menahan diri dari hal-hal diharamkan. Ketiga, menerima takdir Allah yang telah ditetapkan oleh-Nya.
Islam sangat menganjurkan sikap sabar, sebab manfaatnya yang sangat besar terhadap keselamatan hidup seseorang di dunia dan akhirat.
Melalui ceramah tentang sabar ini, penulis ingin mengemukakan beberapa jenis sabar beserta keutamaannya. Semoga kita dapat menjadi pribadi yang memiliki tingkat kesabaran terhadap lika-liku kehidupan yang terjadi.
Baca juga : ceramah ustad somad tentang ibu
Ceramah Singkat Tentang Sabar : Jenis Sabar dalam Islam
Sebagaimana pengertian sabar secara istilah, bahwa ada beberapa jenis sabar yang seyogyanya dimiliki oleh setiap insan. Mari kita bahas satu per satu, semoga kita dapat memetik pelajarannya.
-
Sabar dalam Menaati Perintah Allah Taala
Sabar dalam melaksanakan Perintah Allah adalah bentuk ujian keimanana bagi seorang muslim.
Anda pasti pernah merasakan bagaimana ketaatan itu perkara berat serta menyulitkan, bukan? Terkadang, kita merasa malas atau jenuh untuk melakukan ibadah tertentu. Seseorang merasa berat untuk sedekah karena hidupnya yang sangat perhitungan. Agar termotivasi tuk sedekah, kamu disarankan untuk baca ceramah singkat tentang sedekah ya.
Contoh sabar dalam kehidupan sangatlah beragam, salah satunya sabar mengajak keluarga dalam ketaatan. Contohnya pada QS Thaha ayat 132, Allah Taala berfirman :
وَأْمُرْ أَهْلَكَ بِالصَّلاةِ وَاصْطَبِرْ عَلَيْهَا
“Dan perintahkanlah keluargamu mendirikan shalat dan bersabarlah dalam memerintahkannya.” (QS. Thaha: 132)
Allah Taala melalui ayat ini, meminta kita agar sabar dalam ketaatan, menerima lapang dada atas perintah Allah. Dalam konteks ayat ini, suami diminta bersabar dalam memerintahkan istrinya untuk mendirikan shalat. Inilah tugas seorang suami sebagai pemimpin bahtera rumah tangga yang selalu diharapkan mengajak keluarganya untuk melakukan kebaikan.
Baca juga : kultum singkat tentang bersedekah
Dalil lainnya adalah,
وَٱصْبِرْ نَفْسَكَ مَعَ ٱلَّذِينَ يَدْعُونَ رَبَّهُم بِٱلْغَدَوٰةِ وَٱلْعَشِىِّ يُرِيدُونَ وَجْهَه
“Dan bersabarlah kamu terhadap orang-orang yang senantiasa berdoa kepada Rabbnya di waktu pagi dan sore hari dengan mengharap wajah-Nya.” (QS. Al-Kahfi: 28).
Allah Taala melalui ayat ini, meminta kita agar bersabar saat menghadapi suatu pertemanan yang kurang harmonis. Sebab, pasti akan dijumpai suatu hal yang tidak menyenangkan dari saudaranya. Maka, jalan kemaslahatannya ialah bersabar menghadapinya, semoga bernilai pahala.
Baca juga : ceramah zina singkat
-
Sabar Hadapi Musibah
Perlu Anda ketahui, bahwa pada dasarnya terdapat dua takdir Allah yang diberikan kepada manusia. Diantaranya seperti takdir yang pahit/musibah serta takdir yang menyenangkan. Bagi mereka yang memperoleh takdir baik, maka tentu saja akan dianjurkan untuk bersyukur,
Adanya sikap syukur tersebut merupakan salah satu bentuk ketaatan kepada Allah. Sementara bagi mereka yang mendapatkan takdir yang pahit atau musibah, maka sangat dianjurkan untuk bersabar dalam menghadapinya. Walaupun terasa sulit dan pahit.
Baca juga : khutbah jumat singkat
-
Sabar Tidak Bermaksiat
Jenis sabar yang selanjutnya adalah sabar tidak bermaksiat. Hal tersebut berarti kesabaran yang sesungguhnya adalah dengan menjauhi maksiat. Pasalnya, setiap orang tentu selalu memperoleh godaan untuk melakukan maksiat. Baik itu maksiat yang berupa dosa kecil hingga besar sekalipun.
Ketika seorang muslim bersabar kemudian menahan dirinya dengan tidak bermaksiat, maka akan ada banyak pahala dan manfaat yang Allah berikan. Dalam hal ini, menahan diri dari hawa nafsu adalah poin utama dalam hak kesabaran tersebut.
Baca juga : contoh teks ceramah singkat
-
Sabar dalam Menerima Takdir Allah
Takdir ada dua macam, yaitu takdir yang baik dan takdir yang buruk.
Kehidupan manusia tidak terlepas dari ketentuan takdir. Setiap manusia akan menghadapi beragam bentuk persoalan, berbagai macam rintangan, dan bermacam masalah dalam kehidupan.
Meski tidak mengenakkan, kita harus tetap bersabar dengan keadaan, menerimanya dengan penuh ridho.
Ceramah Singkat Tentang Sabar : Keutamaan Sabar yang Jarang Diketahui
Perlu Anda pahami, bahwa sebenarnya Allah sudah memerintahkan langsung kepada umat manusia untuk menerapkan sabar. Yakni atas semua masalah yang mereka hadapi di dunia setiap harinya. Keberadaan sabar tersebut bahkan mempunyai banyak keutamaan, berikut diantaranya:
-
Menjadikan Hidup Orang Lebih Peka
Ketika seseorang menerapkan kesabaran dalam menghadapi setiap ujian hidup, maka hal itulah yang akan menjadikan mereka lebih peka. Terutama terhadap apa-apa yang menjadi keagungan serta kekuasaan Allah di seluruh kehidupan ini.
Dengan adanya keutamaan tersebut, tentu Allah akan sangat mencintai hambanya yang senantiasa bersabar. Oleh sebab itu, jangan sampai adanya musibah yang datang dalam kehidupan justru membuat Anda bermaksiat kepadanya. Padahal, seharusnya mereka menjadi lebih peka akan kekuasaan Allah.
-
Senantiasa Bersama Allah
Seperti yang diketahui, sabar adalah salah satu bentuk menahan diri. Hal tersebut adalah perilaku mulia yang disukai oleh Allah. Tidak heran jika bagi mereka yang menerapkan kesabaran dalam menjalani kehidupan akan lebih dekat dan dicintai Allah.
Tidak hanya sampai disitu, Allah bahkan akan senantiasa memelihara, menjaga, menolong, serta melindungi siapa saja yang melakukan kesabaran atas berbagai hal/musibah. Oleh sebab itu, jangan ragu untuk menerapkan kesabaran dalam kehidupan sehari-hari.
-
Pahala Tanpa Batas
Tidak banyak yang mengetahui bahwa Allah akan memberikan balasan yang sangat luar biasa bagi mereka yang bersabar. Yakni berupa pahala yang tanpa batas dan lebih baik. Adanya pahala tersebut bahkan hanya diberikan kepada orang-orang yang bersabar saat menghadapi ujian dari Allah.
Adanya pahala tanpa batas tersebut bahkan sudah Allah janjikan langsung dalam Al-Quran. Tentu saja, hal ini akan menjadi kabar gembira bagi mereka yang mengalami berbagai musibah di dunia. Pasalnya, jika mereka bersabar dan bertakwa menghadapi musibah tersebut dapat memperoleh pahala sabar.
-
Termasuk Orang Mulia
Allah akan memberikan nikmat yang luar biasa kepada siapa saja yang berusaha menerapkan kesabaran dalam kehidupan mereka. Salah satunya adalah nikmat kemuliaan. Hal tersebut juga sudah diterangkan dalam salah satu surat di Al-Quran. Tepatnya surat Asy-Syura pada ayat ke-43.
Jika ternyata Anda masih belum bisa bersabar atas musibah atau ujian di dunia, maka sangat penting untuk mendengarkan berbagai ceramah tentang sabar. Dengan begitu, akan lebih mudah dalam memahami bahwa pada dasarnya sabar memiliki banyak keutamaan termasuk menjadi orang yang mulia.
-
Mendatangkan Hal Baik
Saat seseorang melakukan kesabaran, maka Allah akan mendatangkan hal-hal baik dalam kehidupan. Mereka bahkan akan mendapatkan berbagai hikmah kehidupan dari Allah sehingga bisa menjadi sebuah kebaikan dalam diri seseorang.
Hal ini berarti, ketika seseorang mendapatkan musibah atau hal yang tidak baik maka sangat dianjurkan untuk bersabar. Agar nantinya mereka dapat memperoleh berbagai manfaat dan keutamaan dari Allah. Termasuk datangnya berbagai kebaikan.
Itu dia informasi tentang ceramah singkat tentang sabar yang dapat Anda ketahui. Tentu saja, keberadaan ceramah tersebut akan menjadikan seseorang lebih bertakwa serta senantiasa mendapatkan banyak keutamaan. Oleh sebab itu, pastikan untuk tetap bersabar atas semua yang Allah takdirkan.
Jangan lupa untuk membaca informasi lainnya hanya di .