Contoh Sedekah yang Paling Utama

Contoh sedekah yang paling utama – Zakat merupakan salah satu kewajiban umat Muslim yang harus dilaksanakan sesuai dengan ketentuan yang berlaku. Bila zakat bersifat wajib sesuai ketentuan baik zakat fitrah dan zakat mal, maka infaq dan sedekah adalah amalan sunah yang memiliki pahala besar.

Kamu bisa melakukan sedekah secara rutin untuk membersihkan harta, mensyukuri nikmat Allah SWT dan membantu sesama manusia yang kesulitan. Toh, contoh sedekah sangat banyak dalam kehidupan yang bisa kamu mulai dengan langkah kecil lebih dulu.

Menyenangkan hati orang tua adalah contoh sedekah yang paling utama. Suatu hal yang paling menyenangkan bagi orang tua terhadap anaknya adalah anaknya dapat meraih sebuah prestasi. Tahukah kamu, siapakah aktor dibalik foto postingan ini? Ya, dia adalah Raeni. Dirinya menjadi viral lantaran prestasinya meraih IP 3.96 dari Universitas Negeri Semarang, sedang bapaknya hanyalah seorang tukang becak yang pendapatannya tidak menentu.

Baca juga : kultum pendek tentang sedekah

Dengan segala keterbatasan, ia mampu membahagiakan orangtua, sangat terpancar wujud kebahagiaan pada raut wajahnya. Sungguh contoh sedekah kepada orang tua yang luar biasa. Tidakkah kamu juga ingin mencobanya? Bismillah dan Say, yes I do.

Contoh Sedekah yang Paling Utama dalam Islam dan Keutamaannya

Sedekah bisa dilakukan kapan dan di mana saja selama ada niat tulus untuk melakukan hal tersebut. Tidak hanya bersifat harta saja, contoh sedekah bisa berbentuk waktu, pikiran, tenaga atau ilmu yang bermanfaat untuk orang lain. Kamu harus tahu bahwa salah satu amalan anak Adam yang tidak akan terputus sampai ia meninggal dunia adalah sedekah jariyah.

Baca juga : cara sedekah subuh 40 hari

Berikut beberapa sedekah jariyah yang harus kamu lakukan agar mendapatkan keutamaan di sisi Allah SWT yaitu :

1. Menyebarkan Ilmu yang Bermanfaat

Ilmu yang tidak dimanfaatkan tidak akan memberikan keberkahan dalam hidup orang tersebut. Sebagai muslim yang baik, kamu harus mampu memanfaatkan ilmu yang didapat dan menyebarkan kepada orang lain walau satu ayat pun.

Baca juga : Bayar Sedekah kepada Orang Tua

Ilmu yang kamu berikan pada orang lain lewat pendidikan formal, informal bahkan sekedar sharing bisa memberikan manfaat untuk sesama muslim. Nantinya ilmu yang mereka dapat dari kamu bisa bermanfaat dalam kehidupan sehingga bisa memberikan pahala amal jariyah.

Baca Juga :  Ceramah Singkat tentang Ikhlas dalam Beribadah dan Beramal

Rasulullah mengingatkan kepada kita agar gemar sedekah ilmu. Sebab, menyembunyikan ilmu karena khawatir akan muncul pesaing, sama dengan enggan sedekah non materi. Beliau bersabda : “Barang siapa yang ditanya tentang suatu ilmu pengetahuan lalu ia menyembunyikannya, maka pada hari kiamat kelak Allah SWT akan mengekangnya dengan kekang api neraka.” 

Lalu bagaimana dengan materi privat yang hanya disampaikan kepada mereka yang ikut kursus? Tidak masalah, karena sifatnya duniawi yang tidak setiap orang harus mengetahuinya.

Sedekah ilmu pengetahuan yang dimaksud dari pada perkataan Rasulullah diatas adalah ilmu agama yang setiap orang memang harus mengetahuinya. Sebab, bermodalkan ilmu tersebut, ia dapat maksimal dalam beribadah, tidak asal-asalan atau membuat cara ibadah sendiri.

Adapun ilmu pengetahuan pada kursus privat adalah ilmu esktra bagi seseorang yang ingin menambah kapasitasnya. Tidak semua orang harus mempelajarinya.

2. Wakaf Al-Qur’an

Contoh sedekah yang paling utama dalam menyampaikan ilmu adalah memberikan Al-Qur’an ke lembaga pendidikan, masjid, tempat mengaji anak-anak, dan lain-lain. Selama Al-Qur’an yang kamu berikan digunakan sepanjang waktu dan bermanfaat bagi orang lain, maka bacaan ayat mereka bisa menjadi sumber pahala di kehidupan akhirat kelak.

Tentu semakin besar nilai sesuatu yang diwakafkan itu berbanding lurus dengan besarnya ganjaran pahala yang diterima. 

Namun, Islam tidak memberikan batasan kepada kita saat ingin sedekah dan wakaf. Sebab, jika ada batas minimal dalam berwakaf, kemungkinan dapat membebani banyak kalangan, lalu mereka enggan sedekah.

Maka, kita bisa wakaf dan sedekah dari hal yang kecil dahulu. Kamu bisa menyisihkan sebagian dari gajih setiap harinya. Dengan demikian, kamu menjadi ringan hati mengeluarkan harta meski saat ini sedang dalam sulit. Insya Allah niat baik tersebut akan membawa berkah ke berbagai aspek kehidupan kita.

3. Membangun Tempat Ibadah

Bila punya harta lebih, maka jangan ragu untuk memberikan sedekah jariyah yang bisa mengalirkan pahala terus menerus setelah kamu meninggal dunia. Contoh sedekah itu adalah membangun tempat ibadah dalam bentuk sumbangan dana, tenaga dan pikiran.

Apa yang kamu miliki untuk membangun masjid di jalan Allah SWT akan mendapatkan catatan pahala yang besar. 

Baca Juga :  Cara Membuat Dokumen Baru dengan Mudah di Microsoft Office

Betapa bahagianya seseorang jika ia berwakaf ke masjid. Bayangkan, jika masjid itu ramai dengan jamaah, tak pernah sepi dari zikir dan lantunan ayat al Quran. Setiap harinya selalu diisi rutinitas yang bermanfaat. Ukhuwah Islamiyah terjalin baik karena jamaah merasa tentram saat berada di masjid tersebut.

Bukankah setiap kebaikan yang mereka kerjakan, niscaya menjadi amal jariyah bagi kita yang telah menyediakan segala fasilitas tersebut? Yuk sedekah.

4. Sedekah Harta pada Dhuafa

Memberikan harta yang kamu miliki kepada fakir miskin, orang dhuafa dan menyantuni anak yatim adalah jenis sedekah yang mendapatkan keutamaan di sisi Allah SWT. Kamu bisa memberikan sedekah dengan nominal sesuai kemampuan atas dasar hati yang ikhlas.

Tidak hanya sekadar rasa kemanusiaan yang tinggi, tetapi memenuhi perintah Allah SWT untuk menjalin hubungan erat sesama muslim.

Saat kita sedekah kepada mereka, hakikatnya kedua belah pihak akan mendapat kenikmatan. Bagi orang yang menerima sedekah, hatinya senang karena masih ada orang yang peduli padanya hingga beban hidupnya menjadi berkurang. Adapun bagi orang yang memberi sedekah, ia baru akan menyadari dan mensyukuri segala nikmat yang ia rasakan saat berhadapan dengan orang yang serba kekurangan. 

Bayangkan, betapa senangnya seseorang ketika diberikan uang tunai Rp. 50.000? Baginya, uang itu sangatlah berarti. Tak jarang, mereka sangat berterimakasih sekali kepada yang memberi sedekah. Padahal, uang lima puluh ribu rupiah itu bagi kita tergolong sedikit, karena kita sering checkout keranjang belanja di Shopee setiap hari.

Dari contoh sedekah tadi, kita belajar mensyukuri nikmat, dan harus menyadari bahwa harta semestinya digunakan untuk mendekatkan diri kepada Allah Taala. Selain itu, kita juga mesti memahami bahwa sebagian dari harta yang kita punya, ada 2.5% menjadi hak orang lain yang membutuhkan. Maka, yuk sedekah jangan  lengah.

5. Membangun Fasilitas Bersama

Fasilitas bersama bisa menjadi salah satu contoh sedekah yang baik sebab akan memberikan manfaat untuk kehidupan orang lain. Misalnya kamu ikut bergotong royong menggali sumur, membuat irigasi, membangun jaringan listrik, dan lain-lain. Sarana umum yang tetap digunakan meski kamu sudah tiada bisa menjadi amalan utama yang memberikan pahala besar di sisi Allah Taala.

Baca Juga :  Cara Taubat Nasuha yang Diterima, Lengkap dengan Ayatnya

Banyaknya jumlah orang yang menikmati fasilitas umum, maka semakin banyak pula nilai sedekah yang diterima. Dengan catatan, fasilitas umum itu tidak mengundang maksiat terjadi didalamnya. Sebab, itu bisa menghilangkan barokah pada tempat tersebut, seperti diskotik dan lainnya.

Fasilitas bersama ini tidak hanya di lingkup sekitar tempat ibadah saja. Contoh sedekah di era digital adalah mengembangkan aplikasi al Quran dan tafsirnya yang dibagikan secara gratis di Playstore dan Appstore. Aplikasi ini berpeluang besar tumbuh menjadi sedekah jariyah yang sangat besar. Sebab, aplikasi bisa diakses oleh masyarakat secara luas.

Adapun fasilitas bersama yang paling dibutuhkan di masa pandemi Covid 19 adalah tempat belajar yang baik. Tidak diperbolehkannya PTM (Pembelajaran Tatap Muka) karena wabah, menjadikan anak-anak sangat jarang dan malas untuk belajar. Para orangtua sangat resah melihat kondisi anaknya. Tak jarang, ada yang sewa guru privat secara khusus untuk mengatasinya.

Di Amerika Serikat, telah banyak muncul homescholing. Anehnya, cara belajar ini sangat diminati oleh orang tua. Sebab, anak tidak perlu susah payah keluar rumah untuk ke sekolah. 

Nah, apabila kita cerdas menyikapi kebutuhan ini, tentu perkara ini bisa menjadi kesempatan sedekah bagi kita. Karena, meringankan beban orang lain bisa memberikan dampak positif dalam kehidupan. Semestinya, dengan segala daya dan upaya, kita bisa menyediakan les privat secara cuma-cuma, mengadakan belajar cara membaca al Quran yang benar, dan lainnya.

Contoh Sedekah yang Paling Utama dalam Kehidupan Sehari-hari

Dengan segala contoh sedekah yang paling utama diatas, Yuk mulai yakinkan diri kamu untuk memberi sedekah di jalan Allah SWT sesuai dengan kemampuan diri! Contoh sedekah seperti infaq atau memberi bantuan pada orang lain yang membutuhkan akan memberikan manfaat besar pada diri sendiri.

Kamu akan menjadi pribadi yang gemar menolong, senantiasa bersyukur kepada Sang pencipta, tidak kufur nikmat, dan bisa menjadi muslim yang baik. Sedekah yang dilakukan atas dasar riya’ atau pamer hanya akan memberi kemudharatan bagi diri sendiri, lho!

Temukan informasi penting lainnya, hanya di Media Informasi Terkini, Nexmedia.

Tinggalkan komentar