Ayat tentang Sedekah dapat Mendatangkan Rezeki Melimpah

Ayat tentang Sedekah – Sebagaimana yang kita ketahui bersama, bersedekah merupakan salah satu cara mendekatkan diri kepada Allah Taala. Bersedekah adalah tanda bersyukur kepada-Nya atas segala nikmat yang dilimpahkan kepada kita.

Bayangkan jika dekat dengan Allah, bukankah setiap permintaan kita akan lebih mudah dikabulkan? Sama seperti saat kita dekat dengan boss di kantor, bukankah kita bisa meminta sesuatu kepadanya? Tentu balasan Allah lebih besar dibandingkan siapapun.

Di dalam alQuran banyak ditemukan ayat sedekah dan keutamaannya yang sayang jika kita lewatkan. Mari simak ayat pentingnya memberi sedekah di bawah ini, semoga bersedekah dapat menjadi cara mendekatkan diri kepada Allah Taala.

Baca juga : ceramah singkat tentang bersedekah

Ayat tentang Sedekah yang Datangkan Keberkahan dan Rezeki

Penting sekali bagi kita untuk memahami makna rezeki, karena sebagian orang menganggap rezeki adalah gajih bulanan, upah dan semacamnya. Pengertian rezeki sangatlah luas dan multi tafsir. Setidaknya, rezeki terbagi atas dua hal, rezeki rohani dan jasmani.

Keimanan dan ketauhidan kepada Allah Taala termasuk dari rezeki rohani. Kemampuan melakukan sesuatu hingga dapat menghasilkan sesuatu termasuk dari rezeki jasmani. Sedangkan upah dan gajih merupakan akibat dari sebab usaha dari kemampuan yang kita keluarkan.

Baca juga : Sedekah Subuh adalah Momentum Terbaik

Adapun makna berkah adalah bertambahnya kebaikan terhadap apa yang kita miliki. Sehingga rezeki yang berkah adalah pemberian nikmat jasmani dan rohani dari Allah Taala yang dengannya jumlah kebaikan kita semakin bertambah. Seperti punya harta yang banyak, karena harta berkah, kita gemar memberi sedekah.

Kita absen dulu yuk, adakah diantara rezeki kita yang tidak mendatangkan berkah? Punya hutang berbasis riba dimana-mana? Anak menjadi nakal dan suka hura-hura? Malas ke masjid padahal sangat dekat rumah kita? Duit banyak di ATM, tapi malas bersedekah?

Baca Juga :  Ceramah Singkat Tentang Sedekah di Bulan Ramadhan

Baca juga : pidato tentang hari kiamat

Semoga tidak ada satupun dari yang kita sebutkan itu Anda alami saat ini ya. Itu sih namanya bukan rezeki, tapi istidraj boss. Apa itu istidraj? Mudahnya, istidraj adalah suatu “hukuman” dari Allah untuk mengombang-ambingkan pelaku ke dalam kenikmatan yang menyesatkan.  Pelaku merasa dia sedang dalam puncak karirnya, justru itu adalah jebakan Allah Taala.

Hartamu Hari ini, Rezeki yang Berkah atau Istidraj?

Mari kita beranjak pada keutamaan memberi sedekah agar bisa mendatangkan keberkahan dan rezeki dalam kehidupan kita.

Memberi sedekah kepada orang terdekat adalah sedekah paling utama, Allah Taala berfirman dalam Surah al Baqarah ayat 215:

يَسْـَٔلُوْنَكَ مَاذَا يُنْفِقُوْنَ ۗ قُلْ مَآ اَنْفَقْتُمْ مِّنْ خَيْرٍ فَلِلْوَالِدَيْنِ وَالْاَقْرَبِيْنَ وَالْيَتٰمٰى وَالْمَسٰكِيْنِ وَابْنِ السَّبِيْلِ ۗ وَمَا تَفْعَلُوْا مِنْ خَيْرٍ فَاِنَّ اللّٰهَ بِهٖ عَلِيْمٌ

“Mereka bertanya kepadamu (Muhammad) tentang apa yang harus mereka infakkan. Katakanlah, “Harta apa saja yang kamu infakkan, hendaknya diperuntukkan bagi kedua orang tua, kerabat, anak yatim, orang miskin dan orang yang dalam perjalanan.” Dan kebaikan apa saja yang kamu kerjakan, maka sesungguhnya Allah Maha Mengetahui.”

Kita sewaktu SD pasti pernah diajari oleh guru ngaji kita tentang pentingnya berbakti kepada orangtua, bukan? Ada hadist yang menyebutkan ridho Allah Taala tergantung pada ridho orang tua. Jika kita taat pada orangtua, sayang kepada keduanya, berbakti kepadanya hingga akhir hayatnya, lalu mereka sayang terhadap kita.

Jika sudah demikian, bukankah Allah Taala juga turut ridho terhadap kita? Jika Allah Taala sudah ridho, bukankah itu termasuk keberkahan dan rezeki yang tiada duanya? Apapun yang kita panjatkan, kemungkinan besar akan dikabulkan. Setiap permasalahan, selalu dimudahkan. Menyenangkan bukan?

Baca Juga :  Contoh Pidato Persuasif Singkat dan Lengkap

Baca juga : Pengertian Sedekah yang Sering Dilupakan oleh Kaum Muslimin

Yuk maksimalkan memberi sedekah kepada orang tua agar berkah hidup dan rezekinya. 

Jangan lupa untuk menafkahkan harta kepada orang terdekat kita, anak yatim, orang miskin dan ibnu sabil. Karena di dalam harta kita, ada sebagian kecilnya sebagai hak mereka, tunaikanlah dengan segera memberi sedekah.

Memberi sedekah adalah bentuk rasa syukur kita kepada Allah Taala, jadikan Surah Ibrahim ayat 7 sebagai motivasi kita dalam bersedekah ya.

Balasan Allah Taala terhadap mereka gemar memberi sedekah berupa Allah Taala akan melipat gandakan pembayaran kepadanya berlipat ganda, Allah Taala berfirman :

مَنْ ذَا الَّذِي يُقْرِضُ اللَّهَ قَرْضًا حَسَنًا فَيُضَاعِفَهُ لَهُ أَضْعَافًا كَثِيرَةً ۚ وَاللَّهُ يَقْبِضُ وَيَبْسُطُ وَإِلَيْهِ تُرْجَعُونَ

“Siapakah yang mau memberi pinjaman kepada Allah, pinjaman yang baik (menafkahkan hartanya di jalan Allah), maka Allah akan meperlipat gandakan pembayaran kepadanya dengan lipat ganda yang banyak. Dan Allah menyempitkan dan melapangkan (rezeki) dan kepada-Nya-lah kamu dikembalikan.” [Surah al Baqarah ayat 245]

Menurut Tafsir Jalalain, makna memberi pinjaman kepada Allah adalah menafkahkan hartanya di jalan Allah dengan niat ikhlas. Pahala memberi sedekah ini berlipat ganda, dimulai dari 10x lipat sampai 700x lipat. Bukankah ini investasi akhirat yang menyenangkan dan bentuk keberkahan yang nyata? Masihkah kamu enggan memberi sedekah?

“Saya sudah bersedekah, tapi belum merasakan balasan apapun”

Sabar Bosque, Dan Allah menyempitkan dan melapangkan (rezeki) atas siapa yang dikehendaki-Nya. Rezeki sempit itu bisa bermakna ujian dari Allah Taala, tapi juga bisa berupa cobaan untuk kita. Apapun itu, tetaplah istiqamah memberi sedekah setiap hari, siapapun kamu, apapun status sosial kamu. Semoga beberapa ayat tentang sedekah ini bisa kita terapkan dalam kehidupan kita, aamiin.

Baca Juga :  Apa yang Dimaksud dengan Hari Kiamat?

Ayat tentang Sedekah dan Keutamaannya

Temukan informasi penting lainnya, hanya di Media Informasi Terkini, Nexmedia.

Tinggalkan komentar