Kunci Rumah Tangga Bahagia Dunia Akhirat yang Diabaikan

Kunci Rumah Tangga Bahagia – Pernikahan merupakan wujud menyatunya dua sejoli ke dalam satu tujuan yang mulia. Dan salah satu tujuan pernikahan adalah mencapai kebahagiaan yang langgeng bersama pasangan hidup.

Namun, jalan menuju kebahagiaan tak selamanya mulus. Banyak hambatan, tantangan, dan persoalan yang terkadang menggagalkan jalannya rumah-tangga.

Nah, bagaimana kita mengantisipasi supaya mahligai rumah-tangga kita tidak goyang? Inilah 10 Kunci Rumah Tangga Bahagia yang bisa Anda terapkan.

baca juga :  subuh berapa rakaat

Kunci Rumah Tangga Bahagia Langgeng sampai Tua

  • Kunci Rumah Tangga : Cinta dan komitmen

Cinta memang merupakan energi yang dahsyat untuk mengembangkan dan menyempurnakan kepribadian pasangan suami istri.

Cinta akan membantu membuang semua rintangan yang muncul di tengah perjalanan rumah tangga. Namun perasaan cinta seringkali berubah dan pasang surut, dipengaruhi oleh berbagai faktor. Pasangan yang sudah menikah, harus dan mutlak memiliki komitmen untuk setia dan mempertahankan pernikahan di atas keimanan kepada Alloh Ta’ala.

Sehingga permasalahan apapun yang terjadi, sekalipun di saat sulit sekali merasakan emosi cinta, komitmenlah yang akan menolong melalui semua itu. “Divorce is not an option” (perceraian bukanlah pilihan satu-satunya) itulah kata lain dari suatu komitmen.

Justru melalui segala rintangan dan kesulitanlah, suatu pernikahan akan semakin dewasa, sempurna dan membawa kebahagiaan sejati.

baca juga : lirik lagu sholawat man ana

  • Kunci Rumah Tangga : Seiman

Cinta saja tentu belum cukup untuk menciptakan pernikahan yang bahagia.

Prinsip memilih suami yang seiman juga merupakan salah satu kunci dalam mencapai kebahagiaan rumah tangga. Memang, ada pasangan suami-istri beda agama yang juga tampak bahagia menjalani pernikahannya. Namun, seharusnya jangan anggap enteng soal satu ini karena muslimah dilarang menikah dengan laki-laki non muslim.

Baca Juga :  Sedekah di Hari Jumat dan Keutamaannya

Bisa-bisa, iman Anda akan digadaikan demi cinta. Belum lagi kehadiran anak. Persoalan agama apa yang akan dianut anak seringkali juga memicu perdebatan yang panjang.

baca juga : ibadah yang pertama kali dihisab adalah

  • Kunci Rumah Tangga : Saling Percaya

Tanpa rasa saling percaya antara pasangan suami-istri, pernikahan tentu tak akan berjalan mulus.

Rasa saling percaya akan mengantarkan Anda pada perasaan aman dan nyaman. Kuncinya, jangan sia-siakan kepercayaan yang diberikan suami Anda. Istri tak perlu mencurigai suami, dan sebaliknya, suami juga tak perlu mencurigai istri. Membangun rasa saling percaya juga merupakan perwujudan cinta yang dewasa.

baca juga : ceramah tentang hari kiamat

  • Rumah Tangga Bahagia dengan Hubungan Ranjang

Pernikahan tanpa hubungan ranjang bisa dibilang seperti sayur tanpa garam.

Hambar. Ya, hubungan ranjang memang perlu. Dan meski aktivitas hubungan ranjang sebetulnya bertujuan untuk memperoleh keturunan, namun manusia perlu juga mengembangkan hubungan ranjang untuk mencapai kebahagiaan bersama pasangan hidupnya.

Prinsip hubungan ranjang yang baik adalah adanya keterbukaan dan kejujuran dalam mengungkapkan kebutuhan Anda masing-masing.

Intinya, kegiatan hubungan ranjang adalah untuk saling meraih kebahagiaan, namun perlu dihindari adanya kesan mengeksploitasi pasangan. Kegiatan hubungan ranjang yang menyenangkan akan memberikan dampak positif bagi pasangan suami istri.

baca juga : ceramah singkat tentang sholat

  • Rumah Tangga Bahagia dengan Ekonomi yang Cukup

Tak bisa dipungkiri, bahwa faktor ekonomi tak bisa dianggap remeh.

Bayangkan, apa yang bakal terjadi seandainya rumah tangga tak didukung oleh topangan ekonomi yang memadai. Mengatur ekonomi secara benar juga akan memberikan perasaan aman dan bahagia. Namun, ekonomi bukanlah faktor utama untuk meraih kebahagiaan.

baca juga : shalat ashar berapa rakaat

  • Rumah Tangga Bahagia dengan Kehadiran Anak

Anak adalah karunia Illahi yang tak terkirakan nilainya.

Baca Juga :  Cara Menjadi Muslimah yang Baik dan Disukai Banyak Orang

Kehadiran seorang anak juga membuat suami-istri memiliki keterikatan dan tanggung jawab untuk mem-besarkan, merawat dan mencintai bersama-sama. Namun perlu diingat, pada saat seorang pria dan wanita mengikat janji pernikahan, itu sudah membentuk suatu keluarga yang utuh dan lengkap.

Dengan memiliki pengertian mengenai ini, ketika belum ada kehadiran seorang anak dalam pernikahan, tidak menjadi alasan ber-kurangnya kebahagiaan.

baca juga : puisi guru sedih bikin nangis

  • Hindari Campur Tangan Pihak Ketiga

Kehidupan pernikahan merupakan otonomi tersendiri, yang sebaiknya tak dicampuri oleh pihak lain, apalagi pihak ketiga.

Kehadiran pihak ketiga yang ikut campur tangan atau mempengaruhi dan masuk ke wilayah otoritas keluarga, bisa menciptakan bencana bagi rumah tangga tersebut. Banyak contoh keluarga yang hancur gara-gara pihak ketiga ikut main di dalamnya. Entah campur tangan mertua, saudara ipar, kekasih simpanan, tetangga, dan sebagainya.

baca juga : magrib berapa rakaat

  • Menjaga Romantisme

Terkadang, pasangan suami-istri yang sudah cukup lama membangun mahligai rumah tangga tak lagi peduli pada soal yang satu ini.

Tak ada kata-kata pujian, makan malam bersama, bahkan perhatian pun seperti barang mahal. Padahal, menjaga romantisme dibutuhkan oleh pasangan suami-istri sampai kapan pun, tak cuma ketika mereka berpacaran.

Sekedar memberikan bunga, mencium pipi, menggandeng tangan, saling memuji, atau berjalan-jalan menyusuri tempat-tempat romantis akan kembali memercikkan rasa cinta kepada pasangan hidup Anda.

baca juga : lirik mughrom latin

  • Menjalin dan Membangaun Komunikasi

Komunikasi juga merupakan salah satu pilar langgengnya hubungan suami-istri. Hilangnya komunikasi berarti hilang pula salah satu pilar rumah tanga.

Bagaimana mungkin hubungan Anda dengan suami akan mulus jika menyapa pun Anda enggan. Jika rumah tangga adalah sebuah mobil, maka komunikasi adalah rodanya. Tanpanya, tak mungkin rasanya rumah tangga berjalan.

Baca Juga :  Quotes Sedekah yang Bisa Jadi Inspirasi

baca juga : teks khutbah jumat bikin merinding pdf

  • Saling memuji dan memperhatikan

Meski sepele, pujian atau perhatian sangat besar pengaruhnya bagi suami, dan sebaliknya.

Ucapan bernada pujian akan semakin memperkuat ikatan suami-istri. Tanpa pujian atau perhatian, bisa-bisa yang ada hanya saling mencela dan merendahkan. Pasangan Anda pun akan merasa dihargai. Memuji tak butuh biaya atau ongkos mahal, kok. Yang dibutuhkan adalah ketulusan dan rasa cinta pada pasangan.

Dengan kita menerapkan 10 kunci rumah tangga bahagia ini, potensi perpecahan dalam keluarga dapat terhindar. Yuk mari kita terapkan kunci rumah tangga awet ini step by step. Semoga menginspirasi.

baca juga : sholawat syifa lirik

Kunci Rumah Tangga Bahagia Dunia Akhirat

Tinggalkan komentar